Terkait Pelelangan Besi Bekas PT PIM, Anggota DPRA Minta Pemerintah Aceh Panggil Direksi

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi III DPRA, Asrizal H Asnawi meminta Pemerintah Aceh memanggil segera direksi dan manajemen PT PIM.

Pemanggilan dimaksudkan terkait pelelangan besi bekas dari PT PIM di Lhokseumawe senilai Rp 70 miliar.

"Saya mendesak Pemerintah Aceh agar memanggil direksi dan manajemen PT PIM untuk meminta klarifikasi, atas dasar apa mereka melakukan pelelangan tersebut," kata Asrizal.

Meski telah terjadi pelelangan dan sudah diumumkan pemenangnya, menurut Asrizal, dirinya sangat menyayangkan cara-cara menejemen PT PIM dan mengelola asetnya.

Menurutnya, aset PT PIM tersebut seharusnya diserahkan kepada Pemerintah Aceh untuk pemberdayaan masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, politisi PAN ini meminta Plt Gubenur Aceh, H Ir Nova Iriansyah MT, untuk memanggil direksi dan Manajemen PT PIM terkait penjualan scrab pabrik bekas di Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) Kabupaten Aceh Utara.

“Setau saya proses penjualan aset harus diberitahukan kepada Pemerintah Aceh dan sepengetahuan saya aset pabrik tersebut diserahkan kepada Pemerintah Aceh," katanya.

Menurut Asrizal, aset senilai lebih Rp 90 Milyar seharusnya di peruntukkan bagi masyarakat Aceh lewat Pemerintah Aceh.

Gubernur Aceh juga diminta Asrizal untuk memberdayakan masyarakat lokal untuk pengelolaan aset pabrik yang sudah beroperasi lama di Aceh.

“Harapan kami, secepatnya bapak gubenur untuk memanggil manajemen PT PIM,” sebut Asrizal

Sebelumnya kata Asrizal, PT PIM mengumumkan hasil pelelangan pelaksana penjualan aset pabrik di menangkan oleh PT Kirana Saiyo Perkasa.

"Sejauh ini tidak diketahui peruntukan hasil penjualan aset Aceh yang dikelola oleh PT PIM tersebut," pungkas Asrizal.(*)

• Viral Foto Bupati di Beras Bantuan Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir

• VIDEO Menjelajahi Lembah Pentagon Bener Meriah, Lokasi Wisata Dengan Koleksi Ratusan Tanaman Langka

• Apkasindo Subulussalam Minta Gubernur Aceh Surati Pabrik Kelapa Sawit Agar Tetap Beli TBS Petani