4.000 Masyarakat Miskin di Aceh Besar Terima Bantuan dari Baitul Mal Aceh

Bantuan ini merupakan program rutin Baitul Mal Aceh yang dilaksanakan setiap tahun dalam bulan Ramadhan.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Zaenal
FOTO Baitul Mal Aceh
Plt Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA (peci putih) didampingi Kepala Sekretariat, Rahmad Raden (kiri) menyerahkan bantuan santunan Ramadan secara simbolis kepada masyarakat di Gampong Bira Cot, Montasik, Aceh Besar, Jumat (1/5/2020). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 4.000 fakir miskin di Kabupaten Aceh Besar menerima bantuan Santunan Ramadhan dari Baitul Mal Aceh (BMA).

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 800 ribu per mustahik yang tersebar di 23 kecamatan.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Plt Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA kepada penerima di Gampong Bira Cot, Montasik, Aceh Besar, Jumat (1/5/2020).

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden dan Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Zamri A Rafar.

Armiadi mengatakan, bantuan ini merupakan program rutin Baitul Mal Aceh yang dilaksanakan setiap tahun dalam bulan Ramadhan.

Program ini dibuat mengingat pada bulan tersebut kebutuhan masyarakat meningkat dari bulan-bulan lainnya.

“Maka dengan adanya pemberian bantuan konsumtif seperti ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga miskin di bulan Ramadhan,” kata Armiadi.

Armiadi menambahkan, bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh terhadap keluarga yang kurang mampu.

Untuk progam ini, Baitul Mal Aceh menganggarkan daan dari sumber zakat sebesar Rp 3,2 miliar.

Baitul Mal Pidie belum Salur Infak dan Zakat PNS Rp 5,6 Miliar, Ini Alasannya Hingga Reaksi MPU 

Masjid Al-Aqsa Ditutup, Warga Palestina Shalat Jumat di Luar

Lima Santri Langsa Baru Pulang dari Pulau Jawa, Negatif Covid-19

Adapun Mekanisme pengambilan data ini pihak Baitul Mal menyurati keuchik gampong untuk dikirimkan nama-nama keluarga miskin, karena geuchik lah yang mengetahui siapa saja warganya yang miskin atau tidak.

Sedangkan proses penyaluran bantuan langsung dikirimkan ke rekening mustahik masing-masing.

“Pihak amil Baitul Mal Aceh tidak memegang uang karena langsung masuk ke rekening penerima,” ungkap Armiadi.

Ia berharap para mustahik mendoakan para muzakki agar rezekinya lebih banyak lagi dan berkah rezeki sehingga terus dapat meningkatkan manfaat bagi umat.

“Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin dan dibelanjakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Belanjalah keperluan-keperluan yang mendesak seperti kebutuhan pokok sehari-hari, jangan digunakan untuk memberi rokok,” katanya lagi.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden mengatakan, selain bantuan ini, Baitul Mal Aceh juga masih memiliki banyak program pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bentuk zakat produktif di beberapa kabupaten/kota se-Aceh, seperti pemberian modal usaha kepada keluarga miskin yang punya usaha dan mau berusaha keluar dari kemiskinan, beasiswa, gampong produktif, dan lain-lain.

“Bahkan, Baitul Mal Aceh punya program santunan fakir-uzur seumur hidup yang bantuannya diberikan setiap bulan, pemberian beasiswa penuh tahfiz Quran, beasiswa penuh anak muallaf, dan masih banyak program Baitul Mal Aceh yang fokus terhadap pemberdayaan ekonomi dan pendidikan,” pungkas Rahmad Raden.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved