Update Corona di Indonesia
Dokter di Pidie Baca Puisi untuk Tenaga Medis yang Gugur Karena Covid-19, Ada di Laman YouTube
Seorang dokter spesialis yang bekerja di RS. T. Chik Ditiro Pidie, Aceh, dr. Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K), menumpahkan emosi melalui puisi..
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Seorang dokter spesialis yang bekerja di Rumah sakit Teungku Chik Ditiro Pidie, Provinsi Aceh, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K), menumpahkan emosi melalui puisi, sebagai bentuk penghargaan kepada para tenaga medis yang berjuang di tengah pandemi Corona.
Puisi berjudul "Pahlawan Putih" yang ia bacakan bersama penyair Aceh, Din Saja dan musik digarap Wira Violin, serta dipadukan dengan vokal khas Aceh dari Sari, menjadikan karya tersebut memberi kesan mendalam di tengah Pandemi Covid-19. Sekaligus memperlihatkan keandalan sang dokter sebagai penulis dan pembaca puisi.
Puisi tersebut ditulis sendiri oleh dr Arika Husnayanti yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pidie. Karya apik itu sejak sebulan lalu ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional dan beredar luas melalui laman media sosial, mendapat respon sangat luas dan menggembirakan dari publik.
Karya tersebut sangat menyentuh, dan didedikasikan kepada tenaga medis yang tak kenal lelah menangani pasien akibat pandemi Covid-19, bahkan sebahagian diantaranya gugur dalam tugas.
Puisi "Pahlawan Putih" ini merupakan luapan emosi seorang dokter saat menyaksikan rekan-rekannya tanpa kenal lelah menyelamatkan pasien dalam situasi genting pandemi Corona.
"Sebagai seorang dokter dan ketua organisasi dokter, saya selalu ingin melindungi sejawat saya yang menjalankan tugas di saat pandemi Covid 19 ini. Saya merasa haru, melihat sejawat dokter banyak sekali yang gugur oleh Covid 19. Saya mencurahkan semua perasaan saya dengan puisi ini," kisah dokter yang lahir di Medan 7 April 1976 dan tinggal di Blang Asan Sigli.
Ia lalu mengajak penyair Din Saja, penyair yang karyanya ia kagumi, untuk berkolaborasi. Gayung bersambut. Din Saja pun bersedia. Adapun ilustrasi musik digarap oleh Wira Violin, salah seorang pemusik di Aceh yang menguasai alat musik biola.
Puisi"Pahlawan Putih" lalu diterjemahkan dalam bahasa Aceh dan dinyanyikan dengan bagus oleh Sari.
Melengkapi karya tersebut, diselipkan gambar para tenaga medis yang gugur dan tengah beraktivitas menyelamatkan pasien Covid-19.
"Karya saya ini sebagai bentuk penghargaan kepada tim medis yang telah berjuang dalam pandemi Covid-19 ini," kata dr Arika, yang menempuh pendidikan terakhir sub specialis obgynsos Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Karya sang dokter itu bisa dinikmati di YouTube: https://youtu.be/Z-QZd5a9iB8.(*)
• Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Aceh Besar Tinjau Pos Perbatasan di Saree
• Waspada, Selama Pandemi Covid-19, Sebanyak 3.242 Warga dari Sejumlah Daerah Pulang ke Bener Meriah
• Malam Ini, Rencana Tiga Warga Bener Meriah yang Terindikasi Positif Covid-19 akan Dirujuk ke RSUZA