Luar Negeri
Iran Larang Berkumpul, Warga Ikuti Budaya AS
Pemerintah Iran telah melarang warganya berkumpul dalam jumlah besar-besaran untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Editor:
M Nur Pakar
AFP/STR
Seratusan mobil berkumpul untuk menghadiri buka puasa bersama dan acara keagamaan di sebuah lapangan parkir Teheran, Iran, Kamis (30/4/2020) malam.
Sejak kematian dua orang di kota suci Syiah Qom, pusat studi Islam dan peziarah dari seluruh wilayah, maka tidak sampai pertengahan Maret masjid ditutup dan shalat Jumat ditunda.
Bagi para jamaah dorongan itu adalah kesempatan untuk kembali ke cara normal tanpa mengabaikan jarak sosial.
"Saya percaya solusi kreatif ini adalah contoh nyata dari manajemen krisis, dan solusi yang indah," kata Mohammad, seorang guru yang hadir bersama istri dan putranya.
"Dengan kehilangan banyak dari apa yang mereka harapkan dan impikan, memungkinkan mereka untuk berada di sini," katanya.(*)