Update Corona di Aceh
Ketua Komisi VI DPRA Irawan Abdullah Minta Pemerintah Aceh tak Pangkas Anggaran untuk Dayah
Menurut Irawan Abdullah, anggaran itu tetap harus diplot sebagaimana biasa karena dayah-dayah di Aceh sangat membutuhkannya.
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Menurut Irawan Abdullah, anggaran itu tetap harus diplot sebagaimana biasa karena dayah-dayah di Aceh sangat membutuhkannya.
Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komisi VI DPRA, Tgk H Irawan Abdullah SAg, meminta Pemerintah Aceh tak pangkas anggaran untuk dayah-dayah di Aceh.
Dana itu sudah dianggarkan dalam APBA tahun 2020.
Adapun pemangkasan untuk memenuhi desakan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan.
Bahwa SKB Mendagri dan Menteri Keuangan itu tentang Percepatan dan Penyesuaian APBD tahun 2020 dalam rangka penanganan covid-19.
Menurut Irawan Abdullah, anggaran itu tetap harus diplot sebagaimana biasa karena dayah-dayah di Aceh sangat membutuhkannya.
Apalagi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini.
• Viral Pria Ini Nekat Pulang Kampung Jalan Kaki 428 Km karena Kangen Anak, Sepatu Sampai Rusak
Bahkan, kata Irawan, ada dayah di Aceh sudah dirobohkan bangunan lamanya.
Pasalnya sudah datang tim teknis memastikan bangunan baru akan dibangun tahun 2020.
“Saat ini kami banyak sekali mendapatkan aduan dari para pimpinan dayah di Aceh.
Bahwa sudah terjadi pemotongan anggaran dayah tahun 2020 oleh Pemerintah Aceh.
Tujuannya guna memenuhi desakan SKB Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri untuk penanggulan covid-19 yang diperkirakan mencapai 4 triliun,” kata Irawan lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Jumat (1/5/2020).
• Kisah Janda Miskin Memasak Batu untuk 8 Anaknya yang Kelaparan
Anggota DPRA dari Fraksi PKS ini menjelaskan dirinya sudah meminta agar dana untuk dayah di Aceh tidak dipangkas dan tetap seperti sediakala.
Hal ini kata Irawan disampaikannya kepada Pemerintah Aceh melalui Ketua DPRA.