Berita Aceh Selatan

Air Sungai Kluet Meluap, Erosi Meluas, Penghuni Rumah Terancam Amblas Mengungsi, Ini Upaya BPBD

Akibatnya Sungai Kluet, Aceh Selatan, meluap, sehingga erosi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai itu juga semakin meluas.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Dokumen BPBD Aceh Selatan/For Serambinews.com
Kondisi Sungai Kluet yang meluap, sehingga dua rumah di Gampong Keude Padang, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, teramcam amblas ke sungai itu. Foto direkam, Jumat (1/5/2020). 

Akibatnya Sungai Kluet, Aceh Selatan, meluap, sehingga erosi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai itu juga semakin meluas. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Hujan mengguyur Kabupaten Aceh Selatan, sejak Kamis (31/4/2020) hingga Jumat (1/5/2020) sore. 

Akibatnya Sungai Kluet, Aceh Selatan, meluap, sehingga erosi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai itu juga semakin meluas. 

Bahkan, akibat pengikisan tebing sungai yang kian meluas tersebut, dua rumah di Gampong Keude Padang, Kecamatan Kluet Utara, terancam amblas ke sungai.

Kondisi ini diakui Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma SSTP, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (1/5/2020) malam.

"Kondisi mutakhir, rumah yang terancam ambruk sudah dikosongkan oleh penduduk gampong dan mengungsikan pemilik rumah ke tempat yang aman.

Kebutuhan mendesak, yakni hunian sementara dua unit dan pembangunan tanggul untuk memperkuat tebing sungai 1.000 meter," kata Cut Syazalisma. 

Seorang Kakek asal Lhokseumawe Meninggal saat Cari Tiram di Aceh Utara  

Hujan Terus Landa Subulussalam Hingga Banjir, Kecamatan Rundeng Mulai Waspadai Banjir Kiriman

Tanggul Jebol, Sungai Alas Aceh Tenggara Meluap, Puluhan Rumah Terancam Amblas, Ini Tindakan BPBD

Upaya BPBD Aceh Selatan saat ini, lanjut Cut Syazalisma, yakni melakukan assesment ke lokasi sungai tersebut oleh Kabid RR BPBD Aceh Selatan dan menyerahkan bantuan masa panik.

"Erosi Sungai Kluet ini sudah berlangsung lama, karenanya kita sangat berharap bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk penanganannya ke depan," pungkas Cut Syazalisma. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved