Bukan Cuma di Arab, Pohon Kurma Ternyata Juga Tumbuh Subur di Indonesia, Ini Lokasinya

Dahulu ada 3 pohon yang rutin berbuah lebat namun saat ini tinggal satu pohon yang berbuah lebat.

Pohon ini berbuah menjelang Ramadhan dan buahnya baru bisa dipanen setelah Lebaran di setiap tahunnya.

Berbeda dengan kurma asal Arab, kurma yang tumbuh di Bekasi ini memiliki warna kekuningan namun rasanya tetap manis dan enak.

Saat waktu panen tiba, banyak warga yang berebut mendapatkan buah kurma ini.

5. Pohon kurma di pekarangan rumah

Berawal dari biji kurma yang dibuang sembarang di halaman rumah, seorang warga asal Mataram, NTB kini punya pohon kurma.

Ya, pohon kurma yang satu ini tumbuh secara tidak sengaja karena penghuni rumah suka makan kurma.

Kurma yang disantap penghuni rumah ini dibeli saat pemiliknya melakukan umrah.

Tak disangka, kini ia punya tiga pohon kurma yang tumbuh subur.

Awalnya ia mengira yang tumbuh di halaman rumahnya ini pohon salak.

Tapi setelah mencicip buahnya, ia baru tahu kalau ini pohon kurma.

Sekarang pohon ini sering berbuah lebat. Kurma jenis Sukari ini pun kerap dibagikan untuk tetangga maupun dikonsumsi sendiri.

Nah itulah di atas lima pohon kurma yang tumbuh subur di Indonesia ini. Ternyata tak hanya tumbuh di negara Timur Tengah ya.

6. Kebun Kurma Aceh

Selain di pulau Jawa, Aceh juga punya kebun kurma.

Kebun kurma ini berlokasi di Blangbintang, Aceh Besar dan diresmikan oleh Ustaz Abdul Somad pada Selasa, (3/7/2018) lalu.

Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA kepada Serambinews.com, Senin (2/7/2018) mengatakan, wakaf pohon kurma ini adalah program Baitul Mal Barbate, bekerja sama dengan Tazkia Institut Jakarta, Aksi Cepat Tanggap, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank Aceh.

“Kita mewaqafkan tanah untuk ditanam 1.550 pohon kurma. Bagi masyarakat yang ingin mewaqafkan pohonnya, nilai per batang  adalah Rp 3.300.000,” ujar Fadhil Rahmi.

Ia menambahkan, pohon kurma wakaf itu akan dirawat sampai panen. Diperkirakan butuh waktu sekitar 4 tahun dari masa pembibitan, tanam, perawatan, hingga panen.

“Pohon kurma wakaf tersebut akan ditanam di tanah wakaf. Rencananya 1.550 pohon akan ditanam di lahan seluas 15 hektare,” kata sahabat dekat Ustaz Abdul Somad ini.

Ia menjabarkan, pengelolaan dari penanaman hingga hasil akan silalurkan oleh Baitul Mal Barbate (Yayasan Wakaf Baitul Mal Barbate).

Hasil dari kurma wakaf itu akan dimanfaatkan untuk memajukan pendidikan Islam dan membantu fakir miskin.

“Jika satu pohon kurma menghasilkan 200 kg per tahun, dengan harga Rp 150.000 per kg, maka 1 pohon akan bisa memberikan beasiswa untuk satu orang selama usia pohon kurma sekitar 100 tahun,” demikian Fadhil Rahmi.

(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia – Serambinews.com/Zainal Arifin M Nur)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul MASYA ALLAH! Pohon yang Buahnya Sangat Disukai Nabi Muhammad SAW Ini Tumbuh Subur di Indonesia