Tanggul Irigasi dan Jalan ke PIC Amblas, Akibat Hujan Deras, Begini Kondisinya

"Kita berharap kondisi ini segera ditanggulangi, agar tidak menelan korban jiwa," harap Ketua Fraksi Juang Bersama DPRK Bireuen.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tanggul irigasi dan jalan menuju ke Pasar Induk Cureh (PIC) Kota Juang, Bireuen, Aceh, ambruk, Sabtu (2/5/2020) sore.

Kondisi itu akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen, sejak beberapa hari ini.

Akibatnya, tanggul irigasi kawasan PIC tersebut tidak mampu menampung arus deras yang mengalir dalam irigasi.

Selain tanggul irigasi, ruas jalan aspal menuju ke PIC, sebagiannya ikut ambruk dalam irigasi.

Sehingga mengancam keselamatan warga yang keluar masuk PIC.

Hingga Minggu (3/5/2020), arus deras masih terjadi di irigasi tersebut.

Jika tanggul dan jalan yang ambruk tidak segera tanggulangi, ruas jalan menuju ke PIC terancam putus total.

• Fakta 36 Pedagang Positif Corona, Diduga Kontak dengan 1.000 Orang hingga Pasar Ditutup

• Tim Medis Tetap Pantau Pasien Sembuh dari Covid  

• Tim Unsyiah Pasang Wastafel di Pasar Rukoh  

Anggota DPRK Bireuen, Zulfikar Apayub, ikut meninjau tanggul irigasi dan jalan yang ambruk tersebut.

Dirinya mengaku sangat khawatir dengan kondisi tanggul irigasi dan jalan itu.

Pasalnya, jika masyarakat tidak hati-hati saat melintas, apalagi pada malam hari, bisa menelan korban.

"Kita berharap kondisi ini segera ditanggulangi, agar tidak menelan korban jiwa," harap Ketua Fraksi Juang Bersama DPRK Bireuen.

Pantauan Serambinews.com, Sabtu (3/5/2020), ruas jalan yang ambruk tersebut sudah ditutup oleh warga sekitar dengan kayu.

Namun masih bisa dilintasi sepeda motor. Sedangkan mobil pengangkut barang ke komplek PIC harus memutar lewat jalan Bireuen-Takengon Km 1, atau lewat Simpang Desa Juli Cot Meurak Kecamatan Juli.

Ada juga mobil pengangkut barang dan mobil yang membawa ikan ke pasar ikan komplek PIC, yang masuk lewat jalan Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang. (*)