Info Kota Subulussalam
Guru Subulussalam Segera Terima Dana Sertifikasi
”Insha Allah jika tak ada aral melintang dalam minggu ini dana tunjangan sertifikasi guru sudah cair ke rekening masing-masing,” ujar Sairun
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
”Insha Allah jika tak ada aral melintang dalam minggu ini dana tunjangan sertifikasi guru sudah cair ke rekening masing-masing,” ujar Sairun
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sebanyak 408 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Subulussalam segera menerima dana tunjangan sertifikasi triwulan pertama.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subulussalam, Sairun, S.Ag kepada Serambinews.com, Senin (4/5/2020) usai menggelar video conferensi dengan kepala sekolah di ruang kerjanya.
Sairun memastikan segala proses administrasi terkait pencairan dana tunjangan sertifikasi guru telah mereka tuntaskan.
Saat ini, kata Sairun berkas pencairan dana tunjangan sertifikasi guru telah berada di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam.
”Insha Allah jika tak ada aral melintang dalam minggu ini dana tunjangan sertifikasi guru sudah cair ke rekening masing-masing,” ujar Sairun
Dikatakan, jumlah penerima dana tunjangan sertifikasi sebanyak 408 orang terdiri dari guru SD dan SMP.
Total anggaran untuk membayar sertifikasi guru ini sebesar Rp 4,6 miliar.
Sairun dalam rapat video converensi dengan para kepala sekolah,
Sairun juga menyampaikan kabar pencairan dana sertifikasi. Diperkirakan dana tunjangan sertifikasi guru akan dapat dicairkan dalam pekan ini.
• Mahasiswa KKN Unimal Bagikan Masker dan Handsanitizer
• Lintasan Geumpang-Meulaboh Sempat Longsor, Sekarang Sudah Bisa Dilalui Kembali
• 5 Fakta YouTuber Ferdian Paleka Prank Bagi Sembako Berisi Batu dan Sampah, Rumah Didatangi Warga
Dia pun mengimbau agar para guru dapat menggunakan dana sertifikasi mereka sebaik mungkin sehingga dapat membantu ekonomi mereka dalam kondisi virus corona ini.
Apalagi, lanjut Sairun, sebelum puasa lalu juga turut cair dana TC sehingga kebutuhan para guru sangat memadai jika memang digunakan dengan baik.
Sementara itu, berkaitan dengan beban kerja tetap dilaksanakan seperti biasa.
Berdasarkan kebijakan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota Subulussalam mengambil kebijakan untuk guru tetap mengajar, namun dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring).
"Guru tetap beraktifitas hanya sistemnya berbeda yakni via online atau daring,” pungkas Sairun. (*)