Update Corona di Bireuen
Tujuh Keluarga OK Sudah Dilakukan Rapid Test, Ini Hasilnya
Tujuh orang keluarga terdiri dari orang tua dan lainnya dari OK (25) ajudan wakil gubernur Sumatera Utara yang menurut hasil swab positif covid-19...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tujuh orang keluarga terdiri dari orang tua dan lainnya dari OK (25) ajudan wakil gubernur Sumatera Utara yang menurut hasil swab positif covid-19 sudah dilakukan rapid tes terhadap mereka.
Informasi sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan rapid tes disampaikan Plt Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani yang didampingi juru bicara covid-19 Bireuen, Husaini SH MM, Rabu (06/05/2020) usai shalat Maqrib.
Disebutkan, seluruh keluarga OK sudah melakukan isolasi mandiri dan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan yang ditugaskan. Hasil rapid tes terhadap tujuh mereka adalah negative covid-19 dan tim terus memantau perkembangannya.
Plt Kadiskes Bireuen yang didampingi Direktur RSUD Bireuen, dr Amir Addani MKes menambahkan, saat ini tim gugus tugas sedang menelusuri riwayat aktivitas nenek dan kakek serta keluarga dekat lainnya dari OK yang sejak beberapa terakhir pernah kontak dengan OK saat berada di Bireuen.
• Satu Warga Simeulue yang Positif Corona Merupakan Santri Aceh di Magetan Jawa Timur
• Terdakwa asal Kalimantan Barat dan Aceh Divonis 8 Bulan, Kasus Tambang Emas Ilegal di Nagan Raya
• Difasilitasi Forum PRB Aceh, Bener Meriah Finalkan Dokumen Rencana Aksi Penanganan Covid-19
Menjawab Serambinews.com, informasi berkembang akan dilakukan rapid tes secara random di salah satu masjid yang sering dikunjungi kakek OK, Plt Kadiskes Bireuen membenarkan, tim sedang menelusuri keterangan dari keluarga OK tentang keluarganya pernah berkunjung ke tempat tertentu misalnya ke salah satu mesjid. Maka tim gugus tugas akan melakukan rapid tes secara random orang orang yang di tempat tersebut.
Langkah dilakukan tim gugus untuk mencegah penyebaran covid-19 baik kepada keluarga dekat serta tempat yang sering dikunjungi keluarga OK beberapa hari terakhir atau saat OK di Bireuen.
“Jelasnya berbagai langkah, kegiatan baik rapid tes, isolasi mandiri, penelusuran kegiatan keluarga OK selama ini untuk memastikan ada tidaknya warga lain yang pernah kontak dengan OK, bila ada maka dilakukan rapid test dan dipantau,” ujarnya.
Tujuan rapid tes dan pemantauan terhadap orang yang sudah dilakukan rapid tes untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, bila ada gejala kurang baik maka segera dilakukan tindakan medis lainnya, ujar Plt Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes mengingatkan kembali warga Bireuen yang berobat ke Bireuen untuk berterus terang dan tidak bohong sehingga mudah ditangani para tenaga medis.
Apabila berbohong atau tidak jujur tentang kondisi sakit serta riwayat perjalanan sebelum sakit akan merepotkan semua orang. Bagi warga yang hendak berobat sebaiknya ambil rujukan dari Puskesmas, setiba di rumah sakit jelaskan keluhan sakit sehingga tenaga medis tidak ragu ragu menanganinya.(*)
• BREAKING NEWS - Hasil Swab Keluar, Dua Warga Simeulue Positif Covid-19, Ini Riwayat Perjalanannya
• Tom Cruise Syuting di Luar Angkasa
• Pembongkaran Tiang Pancang Asal Cina Berlangsung di Pelabuhan Jetty Meulaboh