Ini Deretan Pabrik Uang Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya yang Bagikan Kardus Isi Uang
Tom Liwafa belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Aksinya bagi-bagi kardus isi uang untuk warga yang berdampak Covid-19 viral di media sosial.
Tom mengatakan, video donasi uang dalam kardus mi itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian Paleka yang viral belakangan ini.
Diketahui, Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa transpuan di jalan.
Memulai semua dari nol Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, sosok Tom Liwafa di usia 18 tahun lebih banyak dikenal sebagai vokalis band rock metal.
Penampilannya pun layaknya seorang rockstar, yang kerap memakai outfit serba hitam dengan rambut gondrong terturai.
Bila melihat penampilan Tom di masa lalu, sulit dibayangkan ia bisa sukses menjadi pengusaha di usia muda.
Meski penampilannya di masa lalu lebih terlihat sebagai rocker, Tom mengaku tak punya niatan menjadi musisi.
Sejak kecil, ia hanya memiliki angan-angan untuk bisa menjadi pengusaha sukses di masa depan. Tujuannya hanya satu, membalikkan kehidupannya menjadi lebih baik.
"Kalau dari kecil bisa dibilang pengin jadi pengusaha, cuma kan tidak menyangka akan secepat ini," kata Tom saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Tom mulai merintis usaha pada tahun 2008. Saat itu ia masih berstatus sebagai mahasiswa S1 jurusan Desain Produk di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Pertama kali memulai usaha, Tom menjual stiker hingga clothing line band rock metal.
Stiker dan kaus yang ia jual ditawarkan ke sejumlah distributor outlet (distro) dan teman-temannya.
Setiap hari selepas kuliah, ia keliling menggunakan sepeda motor menjajakan stiker dan kaus band metal itu. Hasil yang didapat ia gunakan untuk membayar biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari.
"Intinya kalau saya sih dulu memang dari nol banget, dari mulai nge-band, jualan sticker, kaus. Dari situ awalnya, nah, terus akhirnya mencoba untuk berdagang," ujar Tom.
Pelan tapi pasti, Tom terus belajar dan bekerja keras untuk bisa berhasil di dunia usaha atau bisnis.
Dari menjual stiker dan kaus band, usaha Tom berkembang dengan menjual sepatu dan tas wanita. Selama kurang lebih 10 tahun, Tom berhasil mengubah hidupnya dari seorang vokalis band rock menjadi pengusaha muda sukses.
Tom memiliki 12 lini usaha bisnis di berbagai bidang, di antaranya di bidang fashion, food and beverage, dan entertainment.