Berita Aceh Barat
Dishub Hanya Izinkan Pengangkutan Tiang Pancang dari Cina Lima Jam Sehari, Itupun Saat Tengah Malam
Dishub mewajibkan pengangkutan tiang pancang dengan truk bertonase berat itu hanya bisa dilakukan pada tengah malam, itu pun hanya lima jam sehari...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Barat menerapkan aturan ketat dalam perizinan pengangkutan tiang pancang dari Pelabuhan Jetty Ujung Karang Meulaboh, Aceh Barat ke Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.
Meski pengangkutan tiang pancang untuk proyek pembangunan PLTU 3-4 di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir itu dibolehkan, namun rekanan tidak bisa mengangkut sekendak hatinya.
Sebab, Dishub mewajibkan pengangkutan tiang pancang dengan truk bertonase berat itu hanya bisa dilakukan pada tengah malam, itu pun hanya lima jam sehari dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di kawasan Meulaboh dan wilayah Aceh Barat saat aktivitas pengangkutan tiang pancang untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4.
“Tiang pancang yang dibawa dari Cina saat ini sekitar 8.074 ton lebih atau sekitar 1.592 batang. Untuk pengangkutannya akan menghabiskan waktu sekitar 2 minggu lantaran dalam satu truk hanya muat sekitar 5-6 batang dan diperkirakan butuh sekitar 260 truk angkutan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh Barat, Tarfin kepada Serambinews.com, Jumat (8/5/2020).
• Abrasi Pantai di Meulaboh Meluas, Belasan Pondok Wisata Diterjang Gelombang
• Janda Lansia Pingsan Sendirian Saat RumahnyaTertimpa Pohon Tumbang Kala Hujan Deras
• Kisah Nenek Kundor Nikah Sampai 23 Kali dengan Pria Lebih Muda, Ini Rahasia Bisa Puaskan Pasangan
Menurut Kadishub, pengangkutan yang sudah berlangsung sejak beberapa malam itu, berjalan dengan aman dan tertib. Pengangkutan pada malam hari, ulasnya, untuk menjaga segala kemungkinan yang akan terjadi, terutama masalah arus lalu lintas.
Sementara pembongkaran tiang pancang dilakukan pada siang hari di Pelabuhan Jetty Ujung Karang, Meulaboh, Aceh Barat, dengan menggunakan crane yang membongkar tiang pancang dari tongkang dan dimuat ke dalam truk yang sudah standby di pelabuhan.(*)