Longsor Lintas Bireuen Takengon
Longsor Sudah Ditimbun, Arus Lalu Lintas Bireuen-Takengon Kembali Lancar
Untuk mengurangi kemacetan tersebut, petugas mengerahkan satu unit alat berat jenis beco untuk menimbun longsor di jalan tersebut.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
Untuk mengurangi kemacetan tersebut, petugas mengerahkan satu unit alat berat jenis beco untuk menimbun longsor di jalan tersebut.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen dalam beberapa hari ini, mengakibatkan longsor di lintas nasional Bireuen-Takengon Km 16, Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen, Jumat (8/5/2020) malam.
Akibat longsor tersebut, terjadi kemacetan panjang arus lalulintas dari dua arah yaitu Bireuen ke Takengon dan sebaliknya.
Berbagai jenis mobil dan sepeda motor mengular di ruas jalan nasional tersebut.
Para sopir harus rela menunggu kemacetan hingga berjam-jam.
Untuk mengurangi kemacetan tersebut, petugas mengerahkan satu unit alat berat jenis beco untuk menimbun longsor di jalan tersebut.
Aparat Kepolisian dari Satuan Lalulintas (Satlantas) bersama anggota Polsek Juli Polres Bireuen, bekerja ekstra mengatur arus lalulintas di ruas jalan itu.
• Memilukan, Ayah Gendong Jenazah Anak Terseret Arus, Ditemukan Meninggal Terpaut 150 M dari Lokasi
• Akibat Longsor, Ruas Jalan Bireuen - Takengon Kemacetan Capai Satu Kilometer Lebih
• Mahasiswa KKN-BK Unimal Masak Ie Bu Kanji di Gampong Meugit, Mutiara Timur, Pidie
Sementara hujan pun tidak kunjung reda yang mengakibatkan jalan licin dan berair.
Di kawasan longsor atau lintas nasional Bireuen-Takengon itu pun terdapat banyak kelokan dan jurang, sehingga mengancam keselamatan.
Namun setelah alat berat bekerja selama dua jam lebih, akhirnya kemacetan pun berhasil diuraikan.
Kendaraan dari dua arah itu kembali lancar. Namun para sopir cukup hati-hati saat melintas di badan jalan yang ditimbun tanah bekas longsoran.
Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Sandy Titah Nugraha SIK didampingi Kapolsek Juli, Ipda Syafaruddin bersama anggota, juga ikut memantau dan mengatur arus kendaraan di kawasan titik longsor tersebut.
"Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen sejak beberapa hari ini," kata Sandy Titah Nugraha dan Syafaruddin.
Untuk menimbun longsor, pihaknya ikut mengerahkan satu unit beco ke lokasi kejadian.
"Alhamdulillah jalan longsor itu sudah kita timbun kembali dan arus lalulintas Bireuen-Takengon pun kembali lancar," pungkas Sandy. (*)