Breaking News

Ramadhan 1441 H

Mengenal Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar serta Kaitan Keduanya

Jika di Indonesia diperingati hari turunnya Al-Quran pada 17 Ramadhan, sedangkan di Mesir diperingati pada 27 Ramadhan.

Editor: Amirullah
Nuzulul Quran 

SERAMBINEWS.COM - Apa itu Nuzulul Quran serta kaitannya dengan Lailatul Qadar? Ini penjelasan dari ustaz.

Banyak umat muslim mengaitkan kedua hal itu dengan peristiwa turunnya Al-Quran.

Nuzulul Quran sendiri di Indonesia dipercaya jatuh pada 17 Ramadhan.

Biasanya peristiwa itu diperingati dengan menggelar malam peringatan dalam bentuk pengajian.

Apakah benar demikian makna dari Nuzulul Quran?

Lantas apa kaitannya dengan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan?

Melalui program Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews, Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, memberikan penjelasan.

Ia menerangkan bahwa ada perbedaan pendapat soal peringatan Nuzulul Quran.

Video Maaf Tapi Bohong Viral, Ferdian Paleka Membantah: Video Itu Hoaks Semua, Gak Ada yang Benar

Lion Air Kembali Buka Penerbangan Besok, Ini Sejumlah Syarat yang Wajib Diikuti Calon Penumpang

Jika di Indonesia diperingati hari turunnya Al-Quran pada 17 Ramadhan, sedangkan di Mesir diperingati pada 27 Ramadhan.

Hal itu, kata Tsalis, dikarenakan Al-Quran itu turun tidak dalam satu waktu, melainkan dua waktu.

Pertama, Al-Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia yang bernama Baitul 'Izzah.

Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur atau bertahap.

Diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.

Proses turunnya Al-Quran ke langit dunia ini pun hanya terjadi sekali saja.

Tsalis mengatakan peristiwa ini pun dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Qadr.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Ciri dan Tanda Orang yang Mendapatkannya Menurut Ustadz Abdul Somad

Amalan-amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar, Bacakan Doa Ini

Tanda-tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ini Penjelasan Quraish Shihab & Ustaz Somad

Jangan Lewatkan Malam Ini Nuzulul Quran, Ini Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan di 17 Ramadhan

Saat Tiba Malam Nuzulul Quran, Apa yang Harus Dilakukan? Ini yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Perbedaan Sudut Pandang

Allah SWT tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah, hanya memberikan tanda-tandanya seperti surah diatas.

"Malam Lailatul Qadar ini malam yang dirahasiakan oleh Allah," kata Tsalis.

Menurutnya, ada ulama-ulama yang mengatakan bahwa Malam lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil.

Ada pula yang mengatakan bahwa jika ingin mendapatkan Malam lailatul Qadar, maka haruslah bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah Ramadhan pada malam pertama hingga akhir.

"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadhan karena merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar itu adalah malam turunnya Al-Quran terjadi pada malam 27 Ramadhan," ucap Tsalis.

Hal ini berbeda dengan malam yang diperingati di Indonesia, di mana dirayakan setiap 17 Ramadhan.

Umat muslim di Indonesia memperingati malam turunnya Al-Quran yang kedua kalinya, yakni dari Baitul 'Izah ke Rasulullah secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril.

Inilah yang diperingati di Indonesia setiap 17 Ramadhan, yakni Malam Nuzulul Quran, bukan Malam Lailatul Qadar.

Turunnya wahyu Al-Quran yang pertama kepada Nabi Muhammad ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.

Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Quran surah Al Alaq ayat 1-5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Makna Nuzulul Quran, Turunnya Al-Quran pada 17 Ramadhan serta Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved