Berita Bireuen
Menyedihkan, Seorang Bocah Usia 3 Tahun di Bireuen Tenggelam, Nasibnya belum Diketahui
Diduga luput dari perhatian orang tuanya, korban tiba – tiba terpeleset dan terjatuh ke sungai.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Selain itu, banjir genangan juga terjadi di Desa Meunasah Capa dan sejumlah desa lainnya di Kota Juang, Bireuen.
Banjir tersebut diakibatkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya air saluran
pemukiman, air diperkirakan mencapai ketinggian 20 cm sampai 30 cm.
Musibah yang sama juga menimpa sejumlah desa di Peusangan Siblah Krueng di antaranya di Desa Paloh Mampre, selain banjir genangan juga dilaporkan terjadi longsor.
“Sejumlah desa di Peusangan juga hampir sama mengalami banjir genangan seperti di Desa Cot Bada Barat, Peusangan.
Kemudian Keude Asan, Peusangan Siblah Krueng,” ujarnya.
Sementara di Peudada juga bernasib serupa terjadi banjir genangan di kawasan Desa Ikue Alue, Peudada Bireuen, air melintasi badan jalan negara.
Menurut laporan anggota Tagana di sejumlah kecamatan kata Faisal Kamal ketinggian air di sejumlah sungai diatas batas normal seperti Krueng Leubu, Makmur, Krueng Peusangan, Krueng Peudada, kawasan Teupin Mane, Juli Bireuen.
Kemudian, Krueng Nalan, Krueng Peulimbang, Krueng Jeunieb, Krueng Pandrah termasuk Krueng Batee Iliek, Samalanga, Bireuen.
“Kondisi air sungai deras dan ketinggian diatas normal, tim Tagana masih terus memantau karena hujan masih turun walaupun mulai reda,” ujarnya. (*)