Dampak Corona
Startup Hotel Airy Rooms Tutup Secara Permanen, Tak Kuat Lawan Dampak Virus Corona
Hal ini sejalan dengan keputusan perusahaan untuk menghentikan kegiatan operasional secara permanen.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Industri perjalanan dan perhotelan telah berjuang untuk bertahan hidup sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.
• Lion Air Kembali Layani Rute Domestik pada 10 Mei 2020, hingga Atur Jarak Aman Dalam Kabin Pesawat
Sejumlah negara mengeluarkan larangan bepergian di seluruh dunia, yang menyebabkan industri pariwisata terpuruk.
Startup Oyo yang didukung oleh SoftBank mengalami penurunan 50 persen hingga 60 persen pendapatan.
Hal ini memaksa Oyo melakukan pemotongan gaji dan cuti karyawannya.
Startup hotel low budget yang berbasis di Singapura, RedDoorz juga menawarkan cuti sementara kepada para stafnya dan memberhentikan kurang dari 10 persen stafnya.
Penutupan Airy mengikuti startup logistik makanan Stoqo, yang dianggap sebagai korban startup pertama dari pandemi Covid-19 di Indonesia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Dampak dari Virus Corona, Bisnis Hotel di Banda Aceh Nyaris Tutup, Mulai Merumahkan Karyawan