Berita AS
Trump Sebut Covid-19 Akan Hilang Tanpa Vaksin
“Saya hanya mengandalkan apa yang dikatakan dokter. Mereka mengatakan akan pergi. Itu tidak berarti tahun ini," ungkap Trump.
"Jadi itu tidak bergantung pada platform vaksin tunggal. Tapi, bergantung pada beberapa kelompok berbeda yang dibuat berbeda dan bertindak berbeda."
Sebuah jajak pendapat Yahoo News/YouGov yang dirilis Jumat (8/5/2020) menunjukkan bahwa hanya 55 persen penduduk Amerika yang berencana untuk divaksin terkait Covid-19 ketika vaksin itu tersedia nantinya.
Sementara 19 persen responden mengatakan mereka tidak akan menggunakan vaksin untuk virus itu, sedangkan 26 persen lainnya mengatakan tidak yakin dengan vaksin tersebut.
Pada Selasa (5/5/2020), Trump ditanya apakah ia secara pribadi akan menerima suntikan jika vaksin untuk Corona sudah tersedia.
• Tak Bermanfaat, Obat Malaria Hydroxychloroquine Justru Menimbulkan Risiko Kematian Lebih Tinggi
• Perkuat Persiraja di Liga 1, Ganjar Mukti Kagumi Aceh, Warganya Ramah dan Banyak Warung Kopi
“Jika mereka menginginkan, saya bisa saja sebagai orang pertama yang disuntik atau orang terakhir. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu,” jawabnya.
Trump menambahkan bahwa dia baru akan menggunakan vaksin tergantung jika itu merupakan saran dari dokternya.(jal/*)