Trump Sebut Covid-19 Akan Hilang Tanpa Vaksin

“Saya hanya mengandalkan apa yang dikatakan dokter. Mereka mengatakan akan pergi. Itu tidak berarti tahun ini. Virus itu bisa hilang sebelum musim gugur atau setelah musim gugur, tapi pada akhirnya akan pergi,” ungkap Trump.

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan virus Corona (Covid-19) akan hilang dengan tanpa vaksin.

"Ini (Covid-19) akan hilang tanpa vaksin, itu akan pergi, dan kita tidak akan melihatnya lagi, mudah-mudahan setelah jangka waktu tertentu," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Washington DC, Jumat (8/5/2020) waktu setempat.

"Anda mungkin memiliki beberapa gangguan, dan saya kira saya akan mengharapkan itu," timpal Presiden Trump seperti dikutip Serambinews.com dari uk.yahoo.com, Sabtu (9/5/2020).

Beberapa hari lalu, pemerintahan Trump meluncurkan Operation Warp Speed, sebuah proyek untuk mempercepat produksi vaksin untuk coronavirus.

• Jenazah Warga Aceh Dibawa Pulang ke Aceh Melalui Jalan Darat dari Tangerang Banten

• VIDEO - Seorang Warga Aceh Dikeroyok Hingga Tewas di Tangerang, Diduga Akibat Salah Paham

Untuk diketahui, hingga Jumat (8/5/2020), Covid-19 sudah menginfeksi sekitar 1,2 juta orang Amerika Serikat dan kasus kematian lebih dari 76.000 orang.

Ahli Penyakit Menular Terkemuka AS, Anthony Fauci , sudah berulang kali memperingatkan bahwa untuk tersedianya vaksin Covid-19 bagi masyarakat setidaknya masih membutuhkan waktu satu tahun hingga 18 bulan ke depan.

Dalam sebuah wawancara pekan lalu dengan Fox News, Fauci mengatakan, “Untuk wabah coronavirus, tidak akan sampai pada titik kemampuan kita untuk tidak melakukan mitigasi sampai kita memiliki vaksin yang sehat, aman, dan efektif secara ilmiah."

• Gunakan Helikopter, Dirlantas Polda Aceh Pantau Lokasi Banjir dan Longsor

• MPU Aceh Mengajak Warga Lakukan Imunisasi Dasar Lengkap

Ditanya apa yang membuatnya percaya bahwa virus yang berasal dari Cina ini akan hilang tanpa vaksin, Trump mengklaim bahwa dirinya sudah menerima informasi itu dari tenaga medis profesional.

“Saya hanya mengandalkan apa yang dikatakan dokter. Mereka mengatakan akan pergi. Itu tidak berarti tahun ini.

Virus itu bisa hilang sebelum musim gugur atau setelah musim gugur, tapi pada akhirnya akan pergi.

Pertanyaannya adalah apakah kita akan membutuhkan vaksin. Pada titik tertentu, itu mungkin akan hilang dengan sendirinya,” ungkap Trump.

Ditanya seberapa sering dia bertemu dengan Fauci dan Dr Deborah Birx, yang juga bertugas di satuan tugas coronavirus AS, Trump menjawab, “Banyak. Banyak."

Birx, pekan lalu, mengatakan, ada kemungkinan fokus pemerintah akan diintensifkan pada pengembangan vaksin sehingga dapat diproduksi paling cepat pada Januari tahun depan.

• Resep Es Krim Brownies Kekinian yang Lagi Viral, Caranya Mudah dan Cocok Jadi Camilan Berbuka Puasa

• Puluhan Tahun Disegel Ibunya, Pria Ini Menjerit Ketakutan Saat Membuka Kulkas dan Lihat Isinya

"Cara yang memungkinkan adalah jika Anda mengajukan lima atau enam kelompok yang berbeda, yang sudah dilakukan Operation Warp Speed," kata Birx dalam sebuah wawancara dengan Fox News.