Ramadhan 1441 H

35 Hal Terpuji Dalam Dzikir, Amalan Ringan yang Bisa Dilakukan Sepanjang Ramadhan 1441 H

Dzikir adalah salah satu amalan yang ringan dan mudah dilakukan, akan tetapi memiliki berbagai keutamaan dan pahala.

Editor: Amirullah
Tribunnews
Ilustrasi berzikir 

Kedua puluh dua, tenang dan diam hati karena firman Allah: “Sesungguhnya dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang.”

Kedua puluh tiga, dua malaikat yang bernama Kiraman dan Katibin beristirahat mencatat keburukanmu dan malahan mendoakanmu dipelihara dari (biwiqaayati) segala kejahatan, mendapatkan kemenangan surga dan dilepaskan dari neraka dan bersama dengan malaikat yang menjunjung ‘Arasy karena firman Allah Ta’ala: “Dan malaikat yang mengucap tasbih dengan memuji Tuhan mereka” hingga akhir ayat (QS. Al-Mu’min: 7).

Kedua puluh empat, meringankan hal-hal yang berat pada hari kiamat. Sabda Nabi SAW, “Mendahului kamu al-mufradun. Para sahabat berkata: Apakah al-mufradun itu Wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Itulah orang-orang yang mengekalkan menyebut Allah Ta’ala. Dzikir mereka menyingkirkan beban-beban dosa mereka pada hari Kiamat.”

Kedua puluh lima, dzikr itu lebih baik dari haji, jihad, al-ribath (memerangi kafir yang hendak masuk ke negeri Islam), sedekah, dan segala amal lainnya yang termasuk fardhu. (Hendaknya jangan disalahpahami bahwa statement ini meremehkan hal yang fardhu. Justru perlu digarisbawahi bahwa Syekh al-Palimbani menekankan pentingnya keberimbangan antara syariat dan hakikat. Terkait dengan poin ke-25 ini, apa yang bisa dimaknai dari sini adalah keutamaan dzikir itu sangat dan sangat besar.)

Kedua puluh enam, sesungguhnya Allah SWT memberikan kepada orang yang berdzikir lebih banyak dari yang dimintanya bahkan yang tidak dimintanya sekalipun karena firman Allah dalam Hadits Qudsi: “Barang siapa menyibukkan diri berdzikir kepada-Ku ketimbang meminta-minta pada-Ku, Aku akan memberikan kepadanya yang lebih baik bahkan yang tidak dipintanya daripada yang diminta para peminta-minta.”

Kedua puluh tujuh, orang yang berdzikir dilengkapkan atasnya rahmat, diturunkan kepadanya ketenangan hati dan barakah, meliputi (tahaffa) dan menjaga malaikat atasnya.
Kedua puluh delapan, sesungguhnya hamba yang terbuka hati untuk berdzikir kepada Allah pada permulaan hari dan menutup harinya dengan dzikrullah niscaya ia diampuni pada awal dan akhir suratannya (tharafayi).

Kedua puluh sembilan, orang-orang yang berdzikir kepada Allah Ta’ala diseru oleh para penghuni langit: “Berdirilah kalian! Kejahatan-kejahatan kalian telah digantikan dengan kebaikan-kebaikan dan dosa-dosa kalian telah diampuni.”

Ketiga puluh, satu majelis orang-orang saleh yang berdzikir menghapuskan satu juta perkumpulan kegiatan mukmin yang berbuat kejahatan.
Sholat (yadim.com.my)

Ketiga puluh satu, sesungguhnya orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah pada hari Kiamat berada di atas mimbar yang berasal dari cahaya, kedua tangannya adalah tangan kanan. Para malaikat dan para nabi bergantung pada tempat duduk (maq’ad) mereka. Wajah mereka bercahaya lebih terang daripada bulan purnama. Manusia takut pada mereka, tapi mereka tidak. Manusia gentar pada mereka, tapi mereka tidak.

Ketiga puluh dua, orang yang banyak berdzikir kepada Allah Ta’ala adalah orang yang amat mulia pada hari Kiamat karena kemuliaan mereka diberikan Allah.

Ketiga puluh tiga, sesungguhnya ahli dzikir itu bermain-main dan mengambil buah-buahan dari kebun surga karena sabda Nabi SAW dalam hadits: “Apabila engkau lewat di kebun-kebun surga maka ambillah buah-buahan di dalamnya. Para sahabat bertanya, ”Apakah kebun-kebun surga itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Tempat perhimpunan orang-orang yang duduk berdzikir”. Ketahuilah bahwa Nabi SAW bersabda: “Majelis dzikir itu menyerupai kebun di dalam surga karena majelis itu tempat turunnya rahmat, hidayah, rahasia yang ajaib-ajaib dan ma’rifat yang gharib-gharib. Yang didapat oleh orang yang berdzikir itu layaknya orang yang masuk ke dalam kebun karena di situ ia mengambil buah-buahan yang indah.

Ketiga puluh empat, sesungguhnya dzikrullah Ta’ala di bumi merupakan cahaya bagi orang yang berdzikir itu sendiri. Nabi SAW bersabda: “Orang yang berdzikir di dalam kumpulan orang-orang yang lupa laksana pohon kayu yang hijau di di tengah kumpulan pohonan kayu yang kering.

Ketiga puluh lima, sesungguhnya orang yang berdzikir khafi (tersembunyi) itu disebut-sebut di hadirat Allah Ta’ala dan dipertaruhkan (wayaddakhiru) atasnya satu perbendaharaan (kanzan) hingga hari Kiamat yang apabila ia masuk surga, maka Allah akan bersabda padanya: Aku memiliki pahala yang akan kuberikan padamu, yaitu pahala dzikir khafi yang tak terlihat oleh seorang pun kecuali oleh-Ku.
(TribunStyle.com/Anggie)

Seorang Ayah Nekat Bunuh Anak Gadisnya dengan Sadis, Lalu Pelaku Seret dan Sandera 2 Warga

7 Istana Kenegaraan Super Megah di Dunia, Arsitekturnya Mewah dan Menawan

Janda Muda Digerebek Lagi Mesum dengan Duda Jelang Sahur, Nyaris Dikeroyok Warga, Ngaku Mau Nikah

10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan 1441 H, Panjatkan 2 Doa Ini pada Malam Lailatul Qadar

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 35 Kebaikan yang Terhimpun Dalam Dzikir, Amalan Ringan yang Bisa Dilakukan Sepanjang Ramadhan 2020

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved