Warga Terseret Arus Krueng Wolya
Tim SAR Sisir Aliran Krueng Woyla Cari Korban Tenggelam
Penyisiran tersebut ikut dibantu oleh sejumlah boat nelayan, serta sejumlah warga lainnya untuk membantu menyisir kawasan pinggiran sungai.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tim SAR Meulaboh menyisir lokasi hilangnya Hariadi (36), warga Desa Seureadeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (10/5/2020).
Penyisiran tersebut ikut dibantu oleh sejumlah boat nelayan, serta sejumlah warga lainnya untuk membantu menyisir kawasan pinggiran sungai.
Koordinator Pos Search And Rescue (SAR) Meulaboh, Budi Darwan kepada Serambinews.com, Minggu (10/5/2020) mengatakan, hingga menjelang sore tim bersama warga masih menelusuri kawasan aliran sungai Krueng Woyla yang dibantu oleh sejumlah boat nelayan.
Namun sejauh ini hingg pukul 16.00 WIB belum ada kabar penemuan orang yang hilang tersebut.
Hariadi bersama dengan dua orang lainnya menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan bertujuan ke kebun sawit milik mereka yang berada di seberang sungai kawasan Tanoh Mirah, Kecamatan Sungai Mas.
• Obama Sebut Trump Kacau Balau Soal Corona, Jumlah Penganggur Tembus 33 Juta
• Ketahuan Mencuri Singkong, Pria Ini Malah Diberikan Uang untuk Beli Beras
• Banjir Pidie Jaya Satu Meter Hingga 1,5 Meter, Personel BKO Dit Polairud Polda Aceh Evakuasi Warga
Namun di tengah perjalanan dari Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, musibah tenggelam pun terjadi dan tidak bisa terelakkan.
Musibah tersebut diduga terjadi karena kecilnya sampan, juga diperparah dengan kondisi banjir yang membuat arus sungai cukup deras, sehingg menyebabkan sampan tersebut tenggelam, dan korban Hariadi yang hilang tersebut belum berhasil ditemukan.
Sementara tim SAR masih terus melakukan pencaharian bersama warga tim pihak muspika Woyla Timur.(*)