Viral Medsos
Jaga Jarak, Warga Dua Desa Saling Tutup Jalan, Dimulai Pasang Portal, Dibalas Pakai Tembok Beton
Kemudian, oleh masyarakat Desa Senggreng menanggapinya dengan membangun tembok batako di jalan utama yang mengakibatkan akses menuju dua desa tertutup
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Warganet menilai bahwa peristiwa ini mungkin saja terjadi akibat minimnya pengetahuan warga atau termakan berita bohong (hoaks) tetang kondisi saat ini.
"Kocak sama pemahaman orang-orang Indonesia."
"Keknya emang banyak yang ga ngerti arti social/physical distancing, jadi ya penyampaiannya bahasa Indonesia aja," tulis akun @tef_haf.
"Ada lucu-lucunya yahh... Jadi gimana pas waktu sosialisasinya itu yahh..kok sampai di tembok gitu," ujar akun @mursidi_photosart.
• Cegah Covid-19, Ajak Warga Jaga Jarak
Kejadian salah paham seperti ini bukanlah baru pertama sekali terjadi.
Sebelumnya juga ada beberapa warga yang telah menyalah artikan makna penggunaan masker untuk mencegah dan mengurangi penyebara Covid-19.
Seperti beberapa waktu lalu seorang pria yang videonya sempat viral karena ditemukan saat sedang berkendara dengan menggunakan masker kecantikan (17/4/2020).
Oleh polisi yang sedang betugas pada waktu itu, ia diberhentikan dan diberi pemahaman bagaimana masker yang sebenarnya dimaksud sesuai dengan imbauan pemerintah.
Terlihat dari raut wajahnya, ekspresinya menunjukkan kebingungan saat petugas berusaha memberikan penjelasan pada pria paruh baya itu.(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA JUGA BERITA POPULER
• Begini Doa Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, hingga Sekeluarga
• Motif Pembunuhan Gadis 16 Tahun oleh Keluarga, Malu karena Korban Berhubungan Badan dengan Sepupu
• Penghasilan 10 YouTuber Teratas Indonesia, Baim Wong Rp 681 Juta Sebulan, Atta Halilintar Berapa?
• THR PNS Segera Cair, Ini Besaran THR di Lebaran Tahun 2020 Berdasarkan Golongan