Berita Aceh Utara
Nuraini Urung Buka Peti Jenazah Untuk Lihat Wajah Anaknya Terakhir Kali Setelah Tiba dari Tangerang
Nuraini Urung Buka Peti Jenazah Untuk Lihat Wajah Anaknya Terakhir Kali Setelah Tiba dari Tangerang
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Nuraini (60) janda asal Desa Teupin Gajah Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, mengurungkan niatnya untuk membuka peti jenazah guna melihat wajah anaknya Muhammad Basri (37), yang terakhir kali.
Anaknya merupakan warga Aceh korban amuk massa di Tangerang.
Padahal sebelumnya Nuraini sudah berpesan kepada aparat desa untuk membawa masuk jenazah anaknya ke dalam rumah sebelum dikebumumikan.
Jenazah pria kelahiran Teupin Gajah Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara dan Ber-KTP Gampong Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur tiba di rumahnya ibunya di Desa Teupin Gajah pada Senin (11/5/2020) sekira pukul 01.00 WIB.
• PDP di Pidie 26 Orang, Kini Satu Warga Dirawat dan Tiga Diisolasi di Rumah
Diberitakan sebelumnya Muhammad Basri, meninggal dunia setelah jadi korban amuk massa karena salah paham yang terjadi di kawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater Tagerang, Banten, Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00:21 WIB dini hari.
Lalu, pada pagi Jumat (8/5/2020) jenazah korban dibawa pulang dari Tangerang Banten dengan menggunakan transporasi darat ke Aceh.
“Memang sebelum tiba jenazah, Nuraini sudah berpesan kepada kami untuk membawa masuk dulu ke rumah, ingin sekali melihat wajah anaknya untuk yang terakhir kali sebelum dikebumikan,” ujar Keuchik Teupin Gajah Muhammad Yusuf kepada Serambinews.com, Senin (11/5/2020).
• Tim Medis Covid-19 Terpaksa Berbuka Puasa Lebih Awal karena Kelelahan Bertugas
Disebutkan, setelah jenazah tiba dengan ambulance dan dibawa masuk ke dalam rumah.
Namun, akhirnya Nuraini mengurungkat niatnya untuk melihat wajah anaknya dalam peti jenazah.
Jenazah Muhammad Basri juga sudah dikafani.
Pengurus Persatuan Aceh Serantau (PAS) Akhyar yang ikut dalam rombongan, masuk rumah dan menasehati Nuraini.
Karena warga khawatir Nuraini tak bisa menerima dengan ikhlas peristiwa yang dialami anaknya tersebut.
• Viral Kebohongan Pengemis Ini Terbongkar, Pura-pura Kakinya Catat dan Berjalan Ngesot
Dikhawatirkan juga bisa terjadi hal-hal yang tidak baik bagi psikologis wanita lanjut usia tersebut.
“Ibu korban tak henti-hentinya menangis, begitu juga dengan keluarganya yang lain. Tapi akhirnya mengurungkan niat untuk membuka peti jenazah tersebut,” ujar Keuchik.
Lalu, tak lama kemudian jenazah diserahkan kepada aparat desa untuk dilaksanakan fardhu kifayah. (*)
• Warga Aceh Korban Amuk Massa di Tangerang, Nazaruddin Dekgam: Seorang Terduga Pelaku Ditangkap