Produk Hand Sanitizer Karya Mahasiswa Unimal Sampai ke Pakpak Bharat, Sumatera Utara

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Produk hand sanitizer alami karya mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe kini sampai ke wilayah Pakpak Bharat, Sumatera Utara. 

Adalah Nur'alumni Bancin, Fak Pertanian Prodi Akuakultur mengenalkan langsung produk hand sanitizer alaminya kepada Plt Bupati Pakpak Bharat, H Asren Nasution, MA Senin (11/5/2020).

Produk hand sanitizer alami karya mahasiswa Unimal ini pun mendapat respon positif Plt Bupati Pakpak Bharat H Asren.

Dia bahkan membawa sampel hand sanitizer tersebut dan berjanji akan memeriksakan ke laboratorium medis apakah ini akan dapat direkomendasi.

• Kapal Feri Tujuan Labuhanhaji Tunda Pelayaran, Akibat Gelombang Tinggi di Perairan Simeulue

”Karya mahasiswa ini kita apreasiasi, luar biasa di tengah mahalnya harga hand sanitizer sekarang ada yang alami,” ujar Plt Bupati H Asren di hadapan Kadis Kominfo Kota Subulussalam Baginda Nasution SH MM dan wartawan Serambinews.com di Posko Perbatasan Lae Ikan

Menurut H Asren, dengan hadirnya hand sanitizer alami karya mahasiswa Unimal tersebut akan memudahkan masyarakat.

Karena tidak harus membeli dari apotik atau yang diproduksi secara kimia.

Apalagi di Pakpak Bharat terdapat bahan baku yang memadai.

H Asren bahkan siap memproduksi sekala besar jika memang benar hand sanitizer alami buatan mahasiswa itu direkomendasi secara medis.

Masuknya produk hand sanitizer mahasiswa ke Pakpak Bharat melalui kegiatan putra/putri daerah ini yang berkuliah di Aceh tepatnya Unimal.

• Kakaknya Meninggal di Matangkuli Aceh Utara, Begini Ribetnya Ismail Rasyid untuk Pulang Kampung

Nah, kini para mahasiswa itu sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata skema Balik Kampung (KKN-BK) dan salah satu gagasan mereka memproduksi sanitizer alami dari tanaman herbal.

Dari Kabupaten Pakpak Bharat lebih 20 mahasiswanya yang kuliah di Unimal.

Salah satu mahasiswa Unimal asal Pakpak Bharat, Nur'alumni Bancin, warga Desa Tanjung Mulia Lae Ikan, Kecamatan Sitelu Tali Ureng Jehe perbatasan dengan Lae Ikan Kota Subulussalam.

Bungsu enam bersaudara anak pasangan Matah Bancin dan Maidah Berutu ini tampil membantu posko penanganan covid-19 di perbatasan Aceh-Sumut.

• Muspika Singkil Keliling Larang Hewan Ternak Berkeliaran, Sapi Terlihat di Depan Pendopo Bupati