Berita Luar Negeri

Batuk Saat Dalam Pertemuan, Anggota Parlemen Australia Langsung di Tes Covid-19

Dalam video yang tersebar menunjukkan Frydenberg harus berhenti beberapa kali untuk menarik napas kembali.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
CNN INTERNASIONAL
Anggota Parlemen Australia, Josh Frydenberg terlihat batuk saat menghadiri pertemuan di Parlemen Australia, Selasa (12/5/2020). 

SERAMBINEWS.COM – Di tengah pandemi virus corona, seseorang yang memiliki gejala-gejala virus corona akan dilakukan tes covid-19.

Kejadian unik ini terjadi dalam pertemuan parleman di Australia, Selasa (12/5/2020).

Bendahara Federal Australia, Josh Frydenberg, batuk-batuk saat memberikan informasi terbaru ekonomi negara itu di parlemen.

Melansir dari CNN, Rabu (13/5/2020), dalam video yang tersebar menunjukkan Frydenberg harus berhenti beberapa kali untuk menarik napas kembali.

Kemudian ia mengambil botol air mineral dan meneguknya agar batuk yang dialaminya dapat sembuh dan suaranya kembali.

"Aku beruntung aku punya air," katanya saat terbatuk.

Kepada Media Australia, Anies Baswedan Blak-blakan Data Covid-19 yang Disembunyikan sejak Awal

Ramadhan 2020, Masjid Australia Bagikan Hidangan Takjil di Tengah Pandemi Covid-19

Frydenberg juga meminta maaf kepada yang lain karena pidato yang seyogianya 15 menit mundur menjadi 30 menit karena batuknya.

Karena batuknya itu, ia kemudian mengungkapkan bahwa ia telah melakukan isolasi mandiri dan telah dites covid-19

"Hari ini ketika menyampaikan pernyataan, saya mendapati mulut kering dan batuk," kata Frydenberg dalam sebuah pernyataan.

"Setelah selesai pertemuan, saya meminta saran dari Wakil Kepala Petugas Medis yang menyarankan saya, dari kehati-hatian yang bijaksana saya harus dites Covid-19,” ungkap Frydenberg.

Ia mengatakan dirinya berharap akan mendapatkan hasilnya pada hari Rabu (13/5/2020).

Selama pembaruan ekonomi, Frydenberg membuat catatan optimis tentang penanganan virus corona yang dilakukan pemerintah.

Sekolah-sekolah di Australia Mulai Dibuka Lagi, Belum Berlaku di Seluruh Negara Bagian

Ilmuwan Australia Temukan Obat Corona, Ivermectin Bisa Hentikan Pertumbuhan Virus dalam 48 Jam

"Langkah-langkah kami bekerja, melindungi kehidupan dan mata pencaharian," katanya.

"Kita bisa yakin tentang masa depan kita," lanjutnya.

Namun, ia juga menunjukkan dampak ekonomi yang parah dari virus tersebut, dengan mengatakan perbendaharaan negara meramalkan produk domestik bruto (PDB) turun lebih dari 10 persen pada kuartal II.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved