Ramadhan 1441 H
Cara Itikaf Lengkap Ketentuan dan Amalan yang Dikerjakan, Begini Penjelasan Dalil Alquran dan Hadis
Untuk menunaikan ibadah kaum muslim juga mengisi dengan itikaf di 10 hari terakhir.
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan. Apabila selesai dari shalat shubuh, beliau masuk ke tempat khusus i’tikaf beliau."
Namun para ulama menganjurkan untuk masuk masjid menjelang matahari tenggelam pada hari ke 20 Ramadhan.
5. Amalan yang dilaksanakan selama itikaf
Melaksanakan itikaf artinya seseorang fokus hanya melaksanakan ibadah dan bermunajat kepada Allah SWT.
Melaksanakan dzikir, bershalawat, mengkaji Al Quran dan hadis serta berdoa, dan boleh membaca buku-buku agama.
Berikut ini hal-hal membatalkan itikaf
- Keluar masjid tanpa alasan syari dan tapa ada kebutuhan yang mendesak
- Jima (bersetubuh) dengan istri
Berikut ini hal-hal yang dibolehkan saat itikaf
- Keluar masjid disebabkan ada hajat yang ditunaikan
Semisal makan, minum dan hajat lain yang tak bisa dilakukan di masjid
- Melakukan hal-hal mubah ( mendesak) seperti mengantarkan orang yang mengunjunginya sampai pintu masjid
- Istri mengunjungi suami yang beritikaf
- Mandi dan berwudhu di masjid
- Membawa kasur untuk tidur di masjid
Itikad di Tengah Pandemi Virus Corona
Pada tahun ini sesuai dengan anjuran pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), selama pandemi Corona ini umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah Ramadhan di rumah.
Dalam hal ini termasuk melaksanakan ibadah sunnah itikaf.
Ulama Indonesia, Quraish Shihab memberikan penjelasan opsi melaksanakan itikaf di tengah pandemi virus corona.
Menurut Quraish Shihab, itikaf diperbolehkan dilaksanakan di rumah.
Quraish Shihab mengatakan, substansi dari itikaf adalah proses perenungan terhadap semua yang telah dilakukan selama ini.
Artinya melaksanalan itikaf bukan soal di mana melakukan itikaf.
"Itikaf harus di masjid. Tapi, dampak buruk kehadiran di masjid (saat ini) bisa berbahaya. Karena itu kita bisa ambil substansinya," ujar Quraish dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (24/4/2020) lalu, dikutip dari Tribun Solo.
Menurut Quraish Shihab, pada dasarnya itikaf adalah merenung, introspkesi.
Demikian hal tersebut bisa dilakukan di masjid maupun di rumah.
Hanya saja Quraish Shihab melanjutkan, tujuan itikaf dilakukan di masjid adalah agar tidak terganggu dari orang lain saat proses perenungan atau introspeksi diri.
Saat ini, orang sedang dianjurkan untuk tidak berkerumun agar mencegah penularan Covid-19, tak terkecuali di tempat ibadah.
Oleh sebab itu, umat Muslim dapat mengambil substansi itikaf yang sebenarnya, yakni tentang perenungan diri, bukan tentang di mana itikaf dilakukan, kata Quraish Shihab.
Dengan demikian, pertaubatan sebagai tujuan dari itikaf tetap dapat diwujudkan.
Masyarakat tidak perlu memaksakan diri untuk pergi ke masjid dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
• Huma S Qureshi Setuju Karantina, Pasti Ada Hasilnya
• Amalan 10 Hari Terakhir Puasa, Ini Doa Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qodar
• Kisah Nur Arisa Maryam, Gadis Jepang Mualaf, Ditolak Ibu, Hingga Sang Nenek Ikut Bersyahadat
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tata Cara Itikaf Lengkap Ketentuan dan Amalan yang Dikerjakan, Penjelasan Dalil Al Quran dan Hadis,