Banjir Bandang Terjang Takengon

Data Sementara, 57 Unit Rumah Rusak Diterjang Banjir Bandang di Kota Takengon

Musibah banjir bandang yang melanda dua kampung di Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Warga tampak bekerja keras membersihkan lingkungan akibat banjir bandang Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan, Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Banjir bandang menerjang Paya Tumpi Baru, Rabu (13/5/2020) sekira pukul 15.30 WIB. 

"Hujan deras terjadi sejak jam dua tadi. Tapi satu jam kemudian, air selokan di depan rumah tiba-tiba meluap, dan jam tiga lewat air besar bercampur lumpur menghantam pemukiman kami," kata Idrus Saputra yang ditemui Serambinews.com, di lokasi kejadian.

Setelah Viral, Mall-mall di Malaysia Bersihkan dan Disinfeksi Jamur yang Menempel di Barang Dagangan

Bantuan Tersisa dari Posko Pengungsian untuk Korban Banjir Garot Disalurkan Merata

Menurut Idrua Saputra, diperkirakan puluhan rumah di Kampung Paya Tumpi Baru rusak diterjang banjir bandang dan beberapa diantaranya sempat dimasuki lumpur setinggi lutut orang dewasa bahkan ada yang lebih.

"Rumah saya juga untuk sementara tidak biaa ditempati karena sudah dipenuhi lumpur. Bahkan, saya sempat memindahkan mobil dan akhirnya terbawa banjir," ujarnya. 

Sampai dengan saat ini, lanjut Reje Kampung Paya Tumpi Baru, belum bisa dipastikan berapa jumlah rumah yang rusak parah serta rusak ringan karena warga masih panik.

"Laporan sementara yang kami terima, di Dusun Singah Mata, ada beberapa rumah warga yang hanyut dibawa air kareba lokasinya memang berada di dekat datangnya air bah," jelas Idrus Saputra.

Berdasarkan amatan Serambienws.com, meski kondisi banjir telah surut namun aliran air bercampur lumpur masih terlihat deras mengalir diantara pemukiman warga. Sebagian rumah yang terdamoak musibah tersebut, belum dibersihkan karena masih derasnya aliran air yang databg dari arah pegunungan di sekitar Kampung Paya Tumpi Baru.

Ada Mike Tyson Hingga Naseem Hamed, Ini Petinju Muslim yang Pernah Raih Gelar Juara Dunia

Hingga sore pukul 17.00 WIB, kepanikan warga masih terlihat. Bahkan beberapa rumah yang tersapu banjir, masih dibiarkan dipenuhi lumpur. Selain lumpur, sampah ranting kayu juga tampak dibawa air bah.

Bukan hanya itu, ruas jakan nasional bireuen-takengon, di kawasan itu, sepanjang beberapa ratus meter dipenuhi material sehingga sulit untuk  dilalui kendaraan.  

Paska musibah banjir bandang yang melanda Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, sejumlah Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsikan ke Gedung Sekolah Dasar (SD) yang ada di daerah itu.

Selain kondisi rumah yang terdampak belum bisa ditempati, juga cuaca masih diguyur hujan sehingga dikhawatirkan banjir akan kembali terjadi. 

Lokasi pengungsian tidak jauh dari tempat banjir bandang, namun diperkirakan lebih aman untuk sementara bagi warga yang rumahnya terdampak. Selain beberapa rumah rusak, juga rumah warga yang terdampak, dipastikan tidak bisa ditempati untuk malam ini karena dipenuhi dengan lumpur.

Ditambah lagi, mengingat kondisi guyuran hujan masih terjadi dan suasana gelap sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pembersihan

BI Perwakilan Aceh dan ACT Bagikan Paket Sembako Kepada 400 KK Terdampak Covid-19

Rata-rata, rumah warga yang berada di lintasan banjir bandang dipenuhi lumpur hingga setinggi lutut orang dewasa bahkan sebagian lebih. Banyak barang-barang seperti perabotan rusak karena terendam air bercampur lumpur.

"Kami sudah menyiapkan tempat penampungan bagi para korban, termasuk juga segera membuat dapur umum bagi para pengungsi," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang ditemui Serambinews.com, di lokasi kejadian, Rabu (13/5/2020). 

Shabela juga mengingatkan, agar warga di lokasi kejadian untuk dapat segera mengungsi di lokasi yang sudah disediakan karena melihat kondisi cuaca yang masih tidak memungkinkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved