Begini Ini Cara Penukaran Uang di tengah Pandemi Covid-19

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Bank Indonesia (BI) perwakilan Kota Lhokseumawe menyediakan kebutuhan uang tunai mencapai Rp 1,7 triliun dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Tersedia semua pecahan, dari Rp 100.000 sampai dengan Rp 100 (logam).

Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo menjelaskan, sesuai dengan pemberitahuan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe dan arahan dari kantor pusat BI, kegiatan layanan BI kepada masyarakat dalam menghadapi lebaran tahun ini, seperti penukaran uang baru, ditiadakan sementara waktu.

"Namun masyarakat tidak perlu kuatir, karena pemenuhan kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru tetap akan dipenuhi dan dilayani melalui perbankan-perbankan sebagai mitra kerja BI," ujarnya.

Jadi, kepada masyarakat, pihaknya mengimbau, yang membutuhkan uang baru dapat menukarkannya mulai dari sekarang. Hal ini agar terhindar dari kepadatan yang biasanya terjadi di pekan terakhir jelang lebaran.

Selain itu, masyarakat juga agar berhati-hati dalam bertransaksi dan tetap memperhatikan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) agar terhindar dari upaya pemalsuan uang menjelang lebaran.

"Karena 3D adalah metode yang paling mudah dan selalu kami informasikan baik di media massa maupun media sosial," paparnya.

Selain itu, diharapkan juga agar masyarakat senantiasa menjaga dan merawat Rupiah melalui metode 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi)

"Kita prediksikan, permintaan uang tunai akan tetap meningkat  jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini, meskipun adanya wabah corona," demikian Yukon Afrinaldo.(*)

• Hukum Memakai Tetes Mata, Mandi Sungai, Suntik pada Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan UAS

• Bupati Mawardi Ali Salurkan Sembako Untuk Warga Pulo Aceh Yang Terdampak Covid-19

• Sedang Cuci Sepmor, Warga Ranto Peureulak, Aceh Timur Dibacok

• Mahasiswa Aceh di Bandung Pertanyakan Janji Pemerintah Aceh Soal Bansos, Hingga Kini belum Diterima