Banjir Bandang Terjang Takengon
Kapolda Aceh Datangi Lokasi Banjir Bandang di Paya Tumpi Aceh Tengah
Setibanya di Kampung Paya Tumpi Baru, Irjen Wahyu Widada disambut oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres AKBP Nono Suryanto
Penulis: Mahyadi | Editor: Mursal Ismail
Setibanya di Kampung Paya Tumpi Baru, Irjen Wahyu Widada disambut oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres AKBP Nono Suryanto, dan Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Valyan Tatyunis.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Kapolda Aceh, Irjen Pol, Wahyu Widada, mendatangi lokasi banjir bandang di Kampung Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis ,(14/5/2020).
Kehadiran Kapolda, selain untuk melihat dampak banjir bandang ini, juga memberikan sejumlah bantuan untuk para korban bencana yang sebagian tinggal di lokasi pengungsian.
Setibanya di Kampung Paya Tumpi Baru, Irjen Wahyu Widada disambut oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres AKBP Nono Suryanto, dan Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Valyan Tatyunis.
Sebelum Kapolda tiba di lokasi, sejumlah pejabat di jajaran Polda Aceh sudah lebih dulu berada di lokasi musibah berbaur bersama masyarakat melakukan pembersihan lumpur yang mengenangi rumah warga.
Irjen Wahyu Widada melihat proses pembersihan rumah warga yang terdampak, serta mendatangi lokasi pengungsian serta mengecek posko penanggulangan bencana TNI-Polri di SD Negeri Paya Tumpi.
• Pria Muda Ini Bagikan Rahasia Kulit Ketiak Putih, Videonya Bikin Cewek-cewek Iri
• Anggota DPRD Tawarkan Rp 1 M Agar Laporan Kasus Pemerkosaan Dicabut, Ibu Korban: Manusia Macam Apa?
• Fakta Baru Siswi Bunuh Bocah di Sawah Besar, Ternyata Korban Pelecehan Seksual, Kini Hamil 3,5 Bulan

Selain itu, Kapolda juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan sejumlah pengungsi dan mengecek dapur umum yang ada di lokasi pengungsian.
Dalam kesempatan itu, Irjen Wahyu Widada menyampaikan keprihatinanya terhadap musibah banjir bandang yang menimpa sejumlah kampung di Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.
“Saya berharap, masyarakat untuk dapat bersabar menghadapi musibah ini,” kata Wahyu Widada.
Dia mengatakan, sudah menyampaikan kepada Bupati Aceh Tengah, bahwa yang paling utama menyelamatkan warga dari musibah ini.
“Nyawa lebih penting diselamatkan ketimbang yang lain,” tegasnya
Ketika disinggung tentang, peran kepolisian di tengah bencana yang ikut membantu proses pembersihan, Kapolda Aceh ini, menjelaskan tugas polisi adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat bersama jajaran TNI dan pemerintah.
“Jadi polisi harus hadir di tengah masyarakat, apalagi dalam kondisi bencana seperti ini,” ujarnya.
• Kasus Global Capai 4,3 Juta, WHO Memeringatkan Pandemi Covid-19 Mungkin Tidak Akan Pergi
Menurut Kapolda Aceh, di tengah kondisi bencana seperti ini, masyarakat sedang dilanda kesusahan sehingga tidak bisa diharapkan untuk melakukan pembersihan, sehingga polisi bersama TNI dan Pemkab ikut berpartisipasi.