Banjir Bandang Terjang Takengon
Kapolda Aceh Datangi Lokasi Banjir Bandang di Paya Tumpi Aceh Tengah
Setibanya di Kampung Paya Tumpi Baru, Irjen Wahyu Widada disambut oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres AKBP Nono Suryanto
Penulis: Mahyadi | Editor: Mursal Ismail
Beberapa di antaranya sempat dimasuki lumpur setinggi lutut orang dewasa bahkan ada yang lebih.
"Rumah saya juga untuk sementara tidak bisa ditempati karena sudah dipenuhi lumpur. Bahkan, saya sempat memindahkan mobil dan akhirnya terbawa banjir," ujarnya.
Sampai dengan saat ini, lanjut Reje Kampung Paya Tumpi Baru, belum bisa dipastikan berapa jumlah rumah yang rusak parah serta rusak ringan karena warga masih panik.
"Laporan sementara yang kami terima, di Dusun Singah Mata, ada beberapa rumah warga yang hanyut dibawa air kareba lokasinya memang berada di dekat datangnya air bah," jelas Idrus Saputra.
Berdasarkan amatan Serambienws.com, meski kondisi banjir telah surut namun aliran air bercampur lumpur masih terlihat deras mengalir diantara pemukiman warga.
Sebagian rumah yang terdampak musibah tersebut, belum dibersihkan karena masih derasnya aliran air yang databg dari arah pegunungan di sekitar Kampung Paya Tumpi Baru.
Hingga sore pukul 17.00 WIB, kepanikan warga masih terlihat. Bahkan beberapa rumah yang tersapu banjir, masih dibiarkan dipenuhi lumpur.
Selain lumpur, sampah ranting kayu juga tampak dibawa air bah. Bukan hanya itu, ruas jakan nasional bireuen-takengon, di kawasan itu, sepanjang beberapa ratus meter dipenuhi material sehingga sulit untuk dilalui kendaraan. (*)