Berita Banda Aceh
Lembaga Tahsin Tahfidz Tafsir Alqur’an (LT3Q) Elmas'udy Aceh Wisuda 170 Hafiz Alquran
Meski wabah virus corona atau Covid-19 sedang merebak, tapi tidak mengurangi semangat anak-anak di Lembaga Tahsin, Tahfidz, Tafsir Alqur’an (LT3Q)...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meski wabah virus corona atau Covid-19 sedang merebak, tapi tidak mengurangi semangat anak-anak di Lembaga Tahsin, Tahfidz, Tafsir Alqur’an (LT3Q) Elmas'udy Aceh untuk menghafal kalam Illahi.
Sebanyak 170 hafiz dan hafizah program Daurah Tahfiz Nasional (DTN) Elmas'udy angkatan ke IV Tahun 2020 berhasil diwisuda di Masjid Jami’ Lueng Bata, Banda Aceh, Rabu (13/5/2020).
Para hafiz dan hafizah yang diwisuda merupakan peserta tahfiz dari Program Tahfiz Ramadhan di Masjid Jami' Baitul Jannah Tungkop, Masjid Besar Syuhada Lamgugop, Masjid Jami' Lueng Bata, Masjid Baiturrahmah Gampong Keuramat.
"Alhamdulillah, di tengah pandemi wabah Covid-19 para penghafal Alquran sangat antusias untuk mengikuti program daurah ini," kata Direktur LT3Q Elmasudy, Ustaz Irhamullah Elmas'udy kepada Serambinews.com, Kamis (14/5/2020).
Pada acara wisuda tersebut turut hadir da'i dan hafiz Alquran bersanad asal Palestina yang bermukim di Aceh, Syech dr Ahmad Taufiq Al Hajj, Pembina LT3Q Elmas'udy sekaligus Imum Chiek Masjid Jami’ Lueng Bata, Syech Ahmad Rizal Lc MA.
• Pria Ini Perlihatkan Trik Hipnotis Kucing Agar Tidur dan Bangun, Ada Netizen yang Sukses Meniru
• Satpol PP Tertibkan PKL di Meulaboh, Pedagang Musiman juga Ikut Digusur
• Kasus Bebek Petelur di Agara, Polda Aceh Periksa Kadis Pertanian dan PPK, Ini Penjelasan Polisi
Dalam kesempatan itu, Syech dr Ahmad Taufiq Al Hajj mengatakan Alqur’an bukan hanya dihafal saja akan tetapi ditadabburi atau diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad saw.
"Para penghafal Alqur’an adalah ahlullah dan orang-orang khusus yang sangat mulia di sisi Allah. Karena itu kita harus memuliakan mereka dengan memberikan penghargaan dan kedudukan yang tinggi," demikian pesan Syeikh Achmad.
Ia juga mengapresiasi antusiasme anak-anak Aceh dalam menghafal Alquran. "Anak-anak di Aceh sangat luar biasa semangat mengahafal Alquran sebagaimana di Gaza. Inilah yang diajarkan oleh ulama-ulama dahulu agar anak-anak mereka hafal Alquran sebelum 10 tahun," ujarnya.
Sementara Direktur LT3Q Elmasudy, Ustaz Irhamullah Elmas'udy mengatakan program DTN tahun ini adalah angkatan yang ke 4 dilaksanakan. Walaupun untuk tahun ini hanya diadakan di Banda Aceh dan Aceh Besar tapi antusiasme masyarakat sangat luar biasa.
"Awalnya kita berencana menunda kegiatan Daurah Tahfizh Nasional karena kondisi wabah Covid-19, tapi karena permintaan masyarakat yang sangat banyak jadi tetap kita adakan dengan tetap mematuhi instruksi pemerintah seperti memakai masker, sosial distancing dan selalu cuci tangan bagi peserta dan muhafiz,” katanya.
Selain program DTN, LT3Q Elmas'udy, lanjut Irhamullah, juga mengadakan program Mukhayyam Tahfiz Nasional dan Tahfiz Online Ramadhan (TOR) yang pesertanya dari berbagai kota di Indonesia.
"Untuk tahun ini spesial kita adakan Tahfiz Online Ramadhan (TOR) bersama Syach Ahmad Taufiq dari Palestina untuk peserta yang stay at home dan tetap bisa hafal dan menyetorkan hafalan Alquran," katanya lagi.
Diakhir kegiatan ini juga diadakan seleksi atau tes hafalan dengan nomor ayat dan halamannya bagi peserta terbaik di masing-masing masjid yang berjumlah 18 orang.
"Dimetode Elmas'udy kita mengajarkan hafal dengan nomor ayat, halaman, arti dan letaknya. Jadi selain bisa hafal 2 atau 3 juz selama 20 hari, peserta juga bisa hafal dengan arti dan nomornya," jelas dia.