Breaking News

Luar Negeri

Dua Bocah Rohingya Meninggal dalam Ledakan Ranjau Darat di Rakhine, Arsu: Tentara Myanmar Diam Saja

Dalam insiden tersebut, seorang anak lelaki berusia 11 tahun dan seorang gadis berusia 10 tahun dari Desa Ywa Che tewas.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Zakir Hossain Chowdhury - Anadolu Agency
Wanita Rohingya terbaring tak sadarkan diri di pesisir pantai Bengal setelah melarikan diri dari Myanmar dan terdampar di Shah Porir Dwip, Bangladesh, 14 September 2017. 

“Dua anak meninggal, dan satu terluka parah dalam ledakan itu. Saya tidak tahu bagaimana ledakan itu terjadi," kata Rafiq, perangkat Desa Phone Nyo Leik.

Gadis 8 tahun yang terluka harus dipindahkan ke Rumah Sakit Maungdaw dari Rumah Sakit Buthidaung karena luka serius yang di alaminya.

Sehari sebelum terjadi ledakan ini, pada Senin (11/5/2020), lima warga desa muslim terluka, ketika peluru artileri menghantam desa mereka di Kotapraja Kyauktaw.

Pada bulan Januari, empat warga Rohingya di Desa Hteik Htoo Pauk di Buthidaung tewas dan enam orang terluka dalam ledakan ranjau. (Serambinews.com/Agus Ramadhan) 

BACA JUGA BERITA POPULER

Berawal dari Proyek 17 M, Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya, Ini Faktanya

7 Peristiwa Besar di Bulan Ramadhan, dari Perang Badar Hingga Kemerdekaan Indonesia

Cek Rekening, THR PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Cair Hari Ini, Segini Besarannya

Kisah Eli Cohen, Mata-mata Israel yang Disegani Dunia, Nasibnya Berakhir Digantung di Suriah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved