Berita Aceh Barat

Warga Terseret Arus Krueng Woyla, Memasuki Hari ke Enam, Hariadi belum Ditemukan  

Hariadi (36) salah satu korban hilang dalam musibah terbaliknya sampan saat menyeberangi sungai bersama dua orang lainnya di Krueng Woyla....

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Tim SAR Meulaboh saat melakukan pencarian warga hilang di kawasan Daerah Aliran Krueng Woyla, Jumat (15/5/2020) yang sebelumnya hilang akibat terbaliknya sampan penyeberangan, di kawasan Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Hariadi (36) salah satu korban hilang dalam musibah terbaliknya sampan saat menyeberangi sungai bersama dua orang lainnya di Krueng Woyla, Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat hingga hari ke enam, Jumat (15/5/2020) menjelang berbuka puasa belum behasil ditemukan.

Tim SAR, Basarnas, Anggota Pos Ramil 11 Woyla Timur, Polsek Woyla Timur, BPBD, yang terus melakukan pencarian sejak hilang tereseret arus Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur belum dimukan jejaknya.

Penyisiran di hari ke enam berlangsung disepanjang Krueng Woyla hinga ke muara Suak Seumaseh, Kecamatan Arongan Lambalek, namun belum bisa ditemukna.

Camat Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat War Johan kepada Serambi, Jumat (15/5/2020) mengatakan, hingga hari ke enam korban belum bisa ditemukan, yang sebelumnya tenggelam terseret arus saat musibah terbaliknya sampan saat menyeberangi sungai pada Minggu (10/5/2020).

Tim yang bergerak melakukan penyisiran dengan menggunakan 2 unit rubber boat dari Pos SAR Meulaboh dan 1 unit boat masyarakat telah melakukan upaya maksimal dalam pencarian orang yang hilang tersebut.

Sebelumnya, musibah terbaliknya sampan yang terjadi pada pagi hari saat menyeberang menuju ke kebun sawit, peristiwa itu sempat menyisakan kisah dramatis, dimana pasangan suami istri Sanusi (50) dan Marlinda (40) selamat dalam musibah itu dengan berhasil berenang ketepian untuk menyelamatkan diri.

Namun tragisnya, Hariadi yang tenggelam tersebut hingga hari ke enam belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR yang terus melakukan pencarian bersama tim lainnya, dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Radio Antar Pendudukan Indonesia (RAPI), Tagana, keluarga korban dan masyarakat Gampong Seuradeuk.(*)

TA Khalid Serahkan Bantuan Masa Panik dari Gerindra untuk Korban Banjir Bandang di Aceh Tengah

Toko Kelapa Yus Aceh: Hijrah ke Tangerang Setelah Tsunami, Jual Air Kelapa Capai Rp 3 Juta per Hari

VIDEO - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Antar Bantuan Untuk Korban Puting Beliung di Pulo Aceh

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved