Cekcok Soal Hubungan Gelap, Balita Ini Jadi Sasaran Amarah Selingkuhan sang Ibu, Korban Tewas
Emosi pelaku tiba-tiba tersulut saat ibu korban menolak untuk menceraikan suaminya yang tengah bekerja di Kalimantan.
Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar hingga akhirnya polisi datang.
Akibat peristiwa itu, ibu korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Sementara nyawa sang balita tak dapat diselamatkan.
"Korban EW dirawat di RST dr Soedjono Kota Magelang belum sadarkan diri karena luka parah di kepala.
"Sedangkan anaknya (NMA) meninggal dunia," ujar Ali, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
• Rela Jadi Begal Demi Bahagiakan Pacar, Pemuda Ini Insaf setelah Ditinggal Nikah
• Bocah Perempuan 10 Tahun Diperkosa dan Tewas Digantung Hidup-hidup, Pelaku Kerabatnya
Terancam hukuman penjara seumur hidup
Masih melansir dari Kompas.com,
pelaku berhasil diringkus pihak berwajib kurang dari 24 jam usai kejadian.
Pelaku diciduk di tempat persembunyiannya di sebuah perkebunan di Desa Tleter.
Akibat perbuatannya, S dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 355 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 25 tahun.
Hukuman pasal tersebut dikenakan pada pelaku lantaran ia telah melakukan pembunuhan berencana.
"Kita terapkan pasal pembunuhan berencana. Tergambarkan dengan pelaku sudah membawa palu menuju rumah korban atau sudah menyiapkan alat untuk menganiaya korban," pungkas Rinto, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Terbangun Gegara Dengar Suara Keributan, Balita Malang Ini Malah Jadi Sasaran Amarah Selingkuhan sang Ibu, Dipukul Pakai Palu Sampai Tewas oleh Pelaku yang Tak Terima Simpanannya Menolak Ceraikan Suami Sah