Berita Aceh Selatan
Feri dari Kuala Bubon Tujuan Sinabang Putar Haluan di Tengah Laut, Terpaksa Bersandar di Labuhanhaji
Akibatnya, feri tersebut terpaksa putar haluan di tengah laut dan balik arah untuk bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang yang berlayar dari Kuala Bubon, Meulaboh, Aceh Barat dengan tujuan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Sabtu (16/5/2020), dilaporkan gagal mencapai tujuannya karena dihadang cuaca buruk.
Akibatnya, kapal feri tersebut terpaksa putar haluan di tengah laut dan balik arah untuk bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, Aceh Selatan, Minggu (17/5/2020).
"Ya benar, akibat cuaca buruk kapal batal berangkat dan terpaksa bersandar di Labuhan Haji. Kemungkinan baru bisa berangkat tanggal 19 Mei 2020. Saat ini penumpang menginap di kapal," kata Kepala UPTD Pelabuhan Labuhan Haji, Yulmahendra SE kepada Serambinews.com, Minggu (17/5/2020) malam.
Sebelumnya, KMP Labuhanhaji yang sedianya berangkat pada Senin (11/5/2020) pukul 22.00 WIB, menuju Pelabuhan Labuhanhaji, Aceh Selatan dari Sinabang juga dilaporkan batal berangkat akibat cuaca buruk.
Informasi tersebut disampaikan Kepala UPTD Pelabuhan Labuhan Haji, Yulmahendra SE kepada Serambinews.com, Selasa (12/5/2020) lalu.
• Pemerintah Aceh Didesak Dirikan Posko di Perbatasan Aceh Tamiang
• Ini Kecamatan di Aceh Besar yang Terkendala Belajar Online dan Cara Disdikbud Mengatasinya
• Viral Video Perbincangan Anak Perempuan dan Ayah Mengenai Nama Hewan, Bapaknya Harus Mengalah
"Sesuai jadwal keberangkatan KMP Labuhanhaji dari Sinabang, Senin (11/5/2020) pukul 20.00 WIB, namun akibat cuaca buruk KMP Labuhanhaji tidak bisa berangkat dan sekarang masih di Sinabang," beber Yulmahendra kala itu.
Saat ditanyai bagaimana kondisi di Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji saat ini, Yulmahendra mengaku tidak ada penumpang di pelabuhan dan hanya truk yang membawa sembako sedang menunggu pemberangkatan.(*)