Banjir Bandang Takengon

Gebetan Distribusi Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tengah, Ternyata Bukan Hanya Pangan yang Dibutuh

Hal ini disampaikan sebagian warga kepada relawan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) ketika mendistribusikan bantuan Rp 30 juta, Minggu (17/5/2020).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Gebetan
Kondisi salah satu rumah di Aceh Tengah rusak parah akibat diterjang banjir bandang. Warga butuh cangkul dan serokan untuk membersihkan material longsor yang memenuhi rumah. 

Hal ini disampaikan sebagian warga kepada relawan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) ketika mendistribusikan bantuan Rp 30 juta, Minggu (17/5/2020).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Selain membutuhkan bahan pokok pangan, korban banjir bandang di Aceh Tengah juga membutuhkan cangkul dan serokan.

Hal ini disampaikan sebagian warga kepada relawan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) ketika mendistribusikan bantuan Rp 30 juta, Minggu (17/5/2020).

"Jadi setelah kita tinjau langsung, kita tahu ternyata mereka juga butuh cangkul dan pengki (serokan)," kata koordinator lapangan peduli banjir bandang untuk Aceh Tengah, Joko Sudirman.

Warga mengungkapkan dua jenis alat itu dibutuhkan untuk membersihkan material longsor yang memenuhi rumah mereka.

Relawan Gebetan yang turun langsung ke lokasi bencana mencoba mengakomodir permintaan itu dengan mencarinya di pasar terdekat.

"Kami mencoba mengakomodir permintaan itu, dan setelah dicari kami membeli lima cangkul dan sepuluh pengki," sebut Joko.

Bukannya Membantu, Pria Ini Bergantung di Keranda Jenazah saat Dibawa ke Kuburan, Aksinya Dikecam

Viral Pria ini Cabut Janggut dengan Tang, Aksinya bikin Ngilu

Mantan Menkes Tulis Surat dari dalam Rutan, Ini Permintaannya kepada Pemerintah

Joko melanjutkan seluruh alat itu sudah diserahkan kepada warga. Kedatangannya bersama tim relawan Gebetan lainnya ke Aceh Tengah untuk menyalurkan bantuan berupa bahan pangan, pakaian layak pakai, selimut dan uang tunai Rp 11 juta.

Joko menjelaskan bantuan yang mereka terima tidak hanya berasal dari masyarakat, tapi juga dari instansi pemerintahan seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Tamiang.

Joko menjelaskan secara khusus Disdukcapil membuka program Berseri atau bersedekah setiap hari yang ditujukan untuk pegawai di dinas itu.

“Alhamdulillah sudah hampir seluruh pegawai menyisihan rezekinya melalui Berseri,” kata Joko yang juga relawan Gebetan.

Joko menambahkan tim relawan sudah diberangkatkan ke Aceh Tengah pada Sabtu (16/5/2020) untuk menyerahkan seluruh bantuan itu kepada masyarakat.

Penyerahan sendiri baru dilakukan pada Minggu (17/5/2020) setelah tim melalui medan yang berat.

“Khusus pakaian dan selimut, sebagian kami beli baru. Jadi memang kondisi sangat layak pakai,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved