Rektor Unsyiah Prof Dr Samsul Rizal, M.Eng: Hanya 10 SMA di Aceh yang Mampu Bersaing Secara Nasional
Ia juga menyatakan ranking kualitas pendidikan di Aceh masih cukup jauh tertinggal, berada di urutan 25.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nur Nihayati
lihat foto
Rektor menyebutkan, untuk mendukung proses belajar mandiri, diperlukan jaringan internet yang memadai, yang sampai saat ini masing sangat kurang.
"Banyak daerah dan area yang belum terjangkau internet," ujarnya.
Untuk itu, ia sudah menyurati sejumlah pihak terkait, agar menyediakan sarana dan prasarana belajar mandiri ini dalam bentuk jaringan komunikasi yang memadai.
Ia juga menyampaikan, akibat pandemi Covid-19, Unsyiah melakukan banyak disrupsi dengan berbagai inovasi penting, seperti memproduksi hand sanitizier, ventilator, dan sebagainya, yang sebelumnya tidak pernah terjadi.
Perubahan ini akan terus berlangsung di masa datang pasca pandemi Covid-19.
Pembicara lain dalam dialog yang dipandu praktisi pendidikan dari Bandung Zoelkifli M.Adam, adalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang Dr. Sofyan A Djalil, Tokoh Aceh Azwar Abubakar, Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof Dr Jasman J Ma'ruf.
Kemudian anggota DPR RI asal Aceh M. Nasir Djamil dan Illiza Sa'duddin Djamal, Kadisdik Aceh Drs H Rahmat Fitri HD MPA, Prof Dr H Bachtiar Hasan dari UPI Bandung, Drs HT Zilmahram MM (psikolog), Prof Dr Eng Ir HT Abdullah Sanny dari ITB Bandung dan Dr H Surya Darma MBA, Ketua Taman Iskandar Muda Jakarta.(*)
