Bocah Lumpuh Layu
Pemko Banda Aceh Boyong Bocah Lumpuh Layu ke RS, Catatan Sukses Baksos Polri
“Pak Wali meminta agar ananda Mustajab segera dirawat di RSUD Meuraxa agar dapat lebih terkontrol di bawah pengawasan tim medis," kata Camat Meuraxa.
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
“Pak Wali meminta agar ananda Mustajab segera dirawat di RSUD Meuraxa agar dapat lebih terkontrol di bawah pengawasan tim medis," kata Camat Meuraxa.
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Muhammad Mustajab (8), bocah penderita lumpuh layu, anak ketiga dari pasangan suami istri Dedek Arifin-Nur Ema, warga Jalan Panglima Sigli, Dusun Bawal, Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh akhirnya diboyong ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Sudah sekian tahun Mustajab dilaporkan didera penyakit. Tubuhnya semakin kurus. Dia hanya bisa terbaring tak berdaya di rumahnya. Setiap waktu makan, disuapin oleh sang bunda atau ayahnya.
Kondisi memilukan itu disaksikan personel Polri yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Dikmaba Polri (Ikaba) 2002 Polresta Banda Aceh ketika bakti sosial (baksos) menyalurkan sembako untuk warga miskin terimbas Covid-19, anak yatim, dan duafa, termasuk di Kecamatan Meuraxa, Sabtu, 16 Mei 2020.
Berita tentang Mustajab diderita lumpuh layu langsung menyebar di berbagai media, termasuk di Serambinews.com dengan mengutip hasil pengamatan langsung seorang anggota Ikaba 2002 Polresta Banda Aceh, Aipda Khairul Fahmi.
“Kondisi Mustajab terlihat semakin kritis yang seharusnya dia sudah ditangani secara medis,” kata Khairul Fahmi dibenarkan rekannya, Azwir Nazar, founder Yayasan Cahaya Aceh yang ikut membagikan kisah pilu dari pesisir Ulee Lheue tersebut ke beberapa grup WhatsApp.
Respons Wali Kota
Perkembangan selanjutnya, sebagaimana dikutip dari laman bandaacehkota.go.id, usai mengetahui perihal Muhammad Mustajab (8) yang dikabarkan belum pernah tersentuh bantuan pemerintah, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman langsung menginstrusikan jajarannya untuk memastikan kabar tersebut.
• Pemko Banda Aceh Gelar Razia Masker di Sejumlah Titik, 138 Warga Terjaring
• Keuchik Ulee Lheue Luruskan Soal Bantuan untuk Keluarga Bocah Lumpuh Layu
• VIDEO - Polisi Gendong Bocah Lumpuh Layu Berobat di RSU Cut Meutia Lhokseumawe
Minggu, 17 Mei 2020, Plt Kadis Kesehatan Banda Aceh, Media Yulizar dan Camat Meuraxa, Ardiansyah menyambangi kediaman Mustajab. Di sana mereka disambut oleh kedua orang tuanya, Dedek Arifin dan Nur Ema.

Kondisi terkini Mustajab langsung dilaporkan oleh Camat Meuraxa, Ardiansyah kepada wali kota. “Pak Wali meminta agar ananda Mustajab segera dirawat di RSUD Meuraxa agar dapat lebih terkontrol di bawah pengawasan tim medis. Prosesnya sedang kita lakukan, termasuk memastikan kebutuhan keluarganya yang kurang mampu,” ujar Camat Ardiansyah, masih seperti ditulis laman bandaacehkota.go.id.
Informasi bahwa Muhammad Mustajab diboyong ke RSUD Meuraxa juga dilaporkan anggota Ikaba 2002 Polresta Banda Aceh, Aipda Khairul Fahmi melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com.
“Mustajab, sudah dlm perawatan dirmh sakit meuraxa. Ini wa dari ayah Arifin bang,” lapor Fahmi meneruskan kabar yang diterimanya dari Dedek Arifin, ayahanda Mustajab.
Fahmi juga menulis, “Alhamdulillah, respon cepat walikota.”
• Video Bocah Kecil Hampir Saja Terlindas Truk Besar, Saat Kendarai Skuter di Jalan Raya
Selain kabar dari Aipda Khairul Fahmi, Serambinews.com juga mengutip informasi yang diposting Irwansyah, anggota DPRK Banda Aceh melalui grup WhatsApp IKABA Banda Aceh, pada pukul 15.11 WIB, Senin 18 Mei 2020.
Irwansyah memposting foto seorang ibu menggendong anak didorong dengan kursi roda.
Di bawah foto itu, Irwansyah menulis caption, Apresiasi kami dprk, Ananda lumpuh layu sudah mendapat perawatan di rsu meuraxa pasca diinstruksikan Pak Wali.
Serahkan Donasi
Pada Senin malam (18/5/2020), perwakilan Ikaba Polri 2002 Polresta Banda Aceh membezuk bocah Muhammad Mustajab yang sedang dirawat di RSUD Meuraxa Banda Aceh.
Pada kunjungan tersebut, perwakilan Ikaba Polri 2020 Polresta Banda Aceh, yaitu Aipda Noviandri Saputra SE (Ketua), Aipda Khairul Fahmi SH (Bidang Media), dan Bripka Ismardi (Bidang Sosial) menyerahkan donasi sebesar Rp 950.000 kepada orangtua Mustajab.
Donasi tersebut digalang secara spontan sejak Minggu, 17 Mei 2020 untuk Mustajab melalui Bank BRI Nomor Rekening 3797-01-020569-53-7 atas nama IKABA 2002 Resta BNA.
“Alhamdulillah dalam waktu sehari terkumpul Rp 950.000 dan langsung kita serahkan kepada orangtua Mustajab untuk kebutuhan mendesak. Rekening donasi tersebut masih kami buka, siapa tahu masih ada yang mau menyumbang,” kata Aipda Khairul Fahmi.
Secara tak Sengaja
Menurut cerita Aipda Khairul Fahmi, keberadaan sang bocah dengan penyakit yang menderanya disaksikan langsung oleh Pengurus dan anggota Ikaba Polri 2002 Polresta Banda Aceh saat turun menyalurkan sembako untuk masyarakat di desa-desa dalam Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Sabtu (16/5/2020).
“Setelah menyalurkan bantuan untuk salah satu keluarga di desa tersebut, tiba-tiba (secara tak sengaja) kami melihat ke rumah di sebelahnya, pintunya agak terbuka, seorang ibu menyuapi anaknya yang terbaring sakit. Kami langsung ke rumah itu untuk memastikan apa yang terjadi,” kata Aipda Khairul Fahmi.
Di rumah yang berada di Jalan Panglima Sigli, Dusun Bawal, Gampong Ulee Lheue tersebut, Khairul Fahmi dan kawan-kawannya dihadapkan dengan pemandangan memilukan tentang seorang bocah bernama Mustajab yang sedang terengah-engah melawan sakit. Kedua matanya sulit dibuka. Dia hanya mampu terbaring dengan tubuh yang semakin ringkih.
Menurut orangtuanya, upaya untuk mengobati sang anak sudah dilakukan secara maksimal, bahkan sebuah rumah di Peukan Bada, Aceh Besar sudah dijual untuk pengobatan Mustajab.
Begitulah. Berita miris itu pun akhirnya menjadi konsumsi media. Banyak pihak mengapresiasi gerak cepat Wali Kota Banda Aceh dan jajarannya. Namun tak sedikit pula yang berterimakasih kepada personel Polri yang tergabung dalam Ikaba 2002 Polresta Banda Aceh.
“Ini sukses plus untuk kegiatan baksos Polri,” begitu tanggapan seorang warga ketika mengetahui Muhammad Mustajab sudah dibawa untuk penanganan medis di rumah sakit. (*)