Ramadhan 1441 H

Tidak Ada Pawai Takbiran, Inilah 4 Momen Ramadhan yang Hilang di Tahun 2020

Pendemi Virus Corona telah membuat moment-moment Ramadhan tahun 2020 menjadi begitu berbeda.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Peserta membawa obor dan mobil hias yang mengikuti pawai takbiran Idul Adha 1436 Hirjiah saat melintas di Jalan STA Mahmudsyah, Banda Aceh, Rabu (23/9) malam. SERAMBI/BUDI FATRIA 

Tradisi di Desa-desa, Instansi pemerintah maupun swasta, bisanya selama bulan suci Ramadhan, akan menggelar buka puasa bersama.

Namun di tahun ini, tradisi tersebut tidak bisa dilaksanakan.

Ternyata Buka Puasa dengan Kurma, Bermanfaat Cegah Penyakit Jantung dan Mengurangi Risiko Stroke

Tim Medis Covid-19 Terpaksa Berbuka Puasa Lebih Awal karena Kelelahan Bertugas

Mengingat himbauan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas yang melibatkan orang banyak demi memutuskan rantai penyebaran covid-19.

Moment kebersamaan saat menghadiri buka puasa bersama tidak bisa kita rasakan.

3. Subuh keliling

Ilustrasi - Suasana toko pakaian di Jalan Pahlawan kota Blangpidie, Minggu malam (17/5/2020)
Ilustrasi shaur on the road - Suasana pertokoan di Jalan Pahlawan, Kota Blangpidie, Minggu malam (17/5/2020) (Serambinews.com)

Satu lagi, moment yang tak bisa dirasakan ketika bulan Ramadan tahun ini, yakni subuh keliling atau shaur on the road.

Di bulan puasanya, biasanya banyak komunitas yang melakukan aksi peduli sosial dengan membagikan makanan shaur kepada orang-orang yang ditemuinya.

Di tahun, kegiatan tersebut tidak bisa digelar memingat virus corona yang semakin meningkat setiap harinya.

Aksi Iptu Astani Sampaikan Larangan Jualan Petasan Pakai Bahasa Singkil Tuai Simpati

Polres Abdya Dirikan Tiga Pos Operasi Ketupat Rencong, Larangan Mudik Menjadi Fokus

Kegiatan ini juga sejalan dengan Taushiyah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020, diaman untuk tidak melakukan kegiatan subuh keliling atau shaur on the road.

4. Mudik

Ilustrasi mudik dengan mobil pribadi (kompasiana.com)
Ilustrasi mudik dengan mobil pribadi (kompasiana.com) (kompasiana.com)

Pemerintah secara tegas melarang masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik lebaran tahun ini.

Larangan tersebut dimaksudkan agar rantai penyebaran virus corona tidak menyebar dan menjadikan kluster baru disatu daerah.

Momen mudik untuk tahun ini tidak bisa diraskaan oleh sebagian orang karena adanya aturan larangan mudik.

Pastinya moment berkumpul bersama keluarga besar tidak dapat dirasakan di tahun ini. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Nenek Tanpa Identitas Berkeliaran di Simpang Keuramat, Bicaranya Ngawur, Mungkin Keluarga Anda?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved