Update Corona di Indonesia
Kisah Perawat Hamil 4 Bulan Tertular Covid-19, Ari Puspitasari Meninggal Bersama Bayi di Kandungan
Seorang perawat di Surabaya meninggal dunia setelah tertular virus corona atau Covid-19.
Namun, karena kondisi kesehatannya semakin menurun, sehingga dirujuk ke RSAL Dr Ramelan.
Dua hari menjalani perawatan, Ari Puspita mengembuskan napas terakhirnya.
"Yang memakamkan pihak RSAL di TPU Keputih karena protokolnya begitu. Kami mendampingi saja, melihat dari jauh," imbuh Dewa.
Humas RSAL Surabaya drg Aldiah membenarkan bahwa dari hasil tes swab PCR yang dilakukan RS Royal terhadap Ari Puspitasari menunjukkan bahwa ia positif terinfeksi Virus Corona.
"Tanggal 15 (Mei) masuk RSAL. Hasil swab diambil di RS Royal, diketahui hasilnya positif," kata Aldiah.
"Kami nggak tahu kapan keluarnya (hasil swab) tapi dirawat di RS Royal sejak 8 Mei. Hasil swab itu biasanya keluar 4-6 hari setelah tes," terang dia.
Aldiah menceritakan kondisi Ari saat pertama kali datang ke RSAL.

Menurut pengamatannya, Ari datang sudah dalam kondisi kritis.
"Sudah pakai inkubator saat datang. Masuk RSAL sudah masuk ruangan khusus ICU Covid-19. Jadi di RSAL itu nggak masuk ruang biasa tapi sudah masuk ruang ICU Covid," jelasnya.
Di sisi lain, Aldiah membantah kabar viral yang menyebut bahwa suami Ari
Puspita Sari juga meninggal dunia karena terinveksi Covid-19.
"Enggak meninggal, itu hoax (berita bohong). Tadi itu pukul 13.30, dia (suami Ari) masih mendampngi waktu jenazah almarhum dimakaman di TPU Keputih," tegas Aldiah.
Wanita Hamil Rentan Tertular
Ari Puspita Sari meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di RSAL Ramelan Kota Surabaya.
Ketika masuk ke RSAL Ramelan, keadannya sudah kritis. Nyawa Ari Puspita Sari tak tertolong.