Sandiaga Uno Angkat Bicara soal Peta Politik di Pilpres 2024, Enggan Jawab Peluang Duet Prabowo-Puan
Yang membuat Pilpres kali ini menjadi sorotan adalah karena tidak adanya calon petahana, mengingat Jokowi sudah menjabat di masa jabatan keduanya.
SERAMBINEWS.COM - Meski masih jauh, pemilihan presiden 2024 sudah menjadi perbincangan.
Yang membuat Pilpres kali ini menjadi sorotan adalah karena tidak adanya calon petahana, mengingat Jokowi sudah menjabat di masa jabatan keduanya.
Artinya, periode depan Jokowi tidak bisa lagi mencalonkan diri, seperti peraturan undang-undangan yang ada.
Satu di antara nama yang santer disebut akan maju dalam kontestasi adalah politisi Gerindra Sandiaga Uno.
Bahkan namanya juga sempat disebut oleh Presiden Jokowi pada awal tahun 2020 lalu, ketika dalam acara HIPMI.
Sandiaga Uno angkat bicara soal peta politik di tahun 2024.
Hal itu ia sampaikan dalam wawancara dengan Refly Harun di kanal YouTube miliknya, seperti diberitakan Tribunnews.com (19/5/2020).

Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Peluang Sandiaga Uno untuk Menjadi Ketua Umum Gerindra
Di awal wawancaranya, Refly menanyakan kemungkinan Sandiaga Uno untuk menjadi Ketua Umum Partai Gerindra dalam Kongres Gerindra tahun ini.
Refly mengatakan dengan posisi Prabowo yang kini sibuk menjabat Menteri Pertahanan, tidak menutup kemungkinan bagi Sandi untuk maju sebagai Ketum Gerindra.
Namun Sandi mengatakan hal seblaiknya.
Ia mengatakan Prabowo dipastikan bakal maju kembali sebagai Calon Ketua Umum Partai Gerindra di kongres tahun ini.
Bahkan dirinya telah memberikan dukungan secara langsung kepada Prabowo.
"Sekitar Januari akhir atau Februari awal, beliau (Prabowo) ngajak ngomong berdua dan beliau mengatakan akan maju kembali menjadi Ketua Umum di kongres yang akan datang. Kongres rencananya sebelum lebaran tapi karena covid-19 ya ditunda."