Fuadri Minta Balai Jalan dan Jembatan Segera Perbaiki Jalan Amblas di Perbatasan Nagan - Aceh Barat

Apalagi jalan itu tak hanya dilintasi kendaraan angkutan umum, tapi juga truk proyek PLTU 3-4 yang sedang pengerjaan fisik serta truk angkut batubara PT Mifa Bersaudara ke PLTU 1-2.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Anggota DPRA, Fuadri SSi MSi meminta Balai Jalan dan Jembatan di Banda Aceh segera memperbaiki jalan nasional perbatasan Nagan Raya-Aceh Barat yang amblas, Rabu (20/5/2020).

"Kita minta pihak balai untuk serius lakukan penanganan kerusakan jalan di kawasan perbatasan kabupaten yakni Peunaga Cut Ujong (Aceh Barat) - Suak Puntong (Nagan Raya)," kata Fuadri kepada Serambinews.com, Rabu (20/5/2020).

Fuadri yang merupakan anggota DPRA dari daerah pemilihan Nagan Raya dan Aceh Barat mengatakan, dampak kerusakan jalan tersebut, transportasi darat terganggu.

Apalagi jalan itu tak hanya dilintasi kendaraan angkutan umum, tapi juga truk proyek PLTU 3-4 yang sedang pengerjaan fisik serta truk angkut batubara PT Mifa Bersaudara ke PLTU 1-2.

"Kita meminta segera diperbaiki permanen. Kita khawatir bila pada sisi satu lagi amblas, maka akan putus total," kata politisi PAN ini.

• VIDEO - Abrasi Pantai Pasie Seubadeh Mengganas, Warga Blokir Jalan Nasional

• Viral Pesan Petugas Medis Kepada Masyarakat di Tengah Pandemi Corona

• Praktik Prostitusi di Bawah Umur Terungkap

Seperti diberitakan, jalan nasional perbatasan Nagan Raya-Aceh Barat, Rabu (20/5/2020) sekira pukul 10.00 WIB amblas. 

Amblasnya itu tepatnya pada box jembatan yang baru rampung diperbaiki sekitar dua bulan lalu.

Dampak jalan amblas menyebabkan sebagian jalan ditutup serta menyulitkan kendaraan melintasi.

Selain sebagai jalan ditutut pada sisi sebelah lagi juga mulai terlihat kerusakan, sehingga bila tidak segera diperbaiki, dipastikan akan putus total.

Jalan yang amblas perbatasan kabupaten merupakan lintasan Meulaboh-Nagan Raya ke Tapaktuan.

Informasi diperoleh menyebutkan ketika jalan amblas, kebetulan kendaraan sudah melintas, sehingga tidak ada korban jiwa.

Terhadap jalan amblas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nagan Raya melaporkan ke Satker Balai Jalan dan Jembatan di Banda Aceh terkait jalan nasional amblas perbatasan Nagan Raya-Aceh Barat.

Selain itu, pihak Satker Balai Jalan dan Jembatan sudah mengerahkan petugas ke lokasi serta menimbun dan sudah dipasang garis polisi, sehingga pengendara tidak terperosok. (*)