Berita Banda Aceh
Jelang Lebaran, Ikatan Masyarakat Abdya Santuni Anak Yatim Piatu
Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) melakukan kegiatan sosial dengan menyantuni anak yatim piatu warga Aceh Barat Daya (Abdya) yang...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) melakukan kegiatan sosial dengan menyantuni anak yatim piatu warga Aceh Barat Daya (Abdya) yang berdomisili di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang.
Pemberian santunan jelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah tersebut diserahkan langsung oleh Koordintor Presedium Ikamabdya, Maimun Habsyah bersama pengurus Ikamabdya kepada penerima secara simbolis di Gampong Neuhen, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, (20/5/2020).
Kegiatan santunan yang dikemas dalam program "Ikamabdya Penduli" ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Abdya yang berdomisili di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang, terutama yatim piatu warga Abdya yang berdomisili di tiga wilayah tersebut.
Koordintor Presedium Ikamabdya, Maimun Habsyah mengatakan, bantuan itu merupakan sumbangan dari warga Abdya yang menetap di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang. Total donasi yang terkumpul Rp 14.700.000.
"Saya mengapresiasi atas kepedulian warga Abdya yang telah bersama-sama menggalang dana. Alhamdulillah kepedulian warga Abdya sangat luar biasa, hasilnya di luar ekspektasi kami, insyaallah program Ikamabdya Peduli ini akan menjadi program unggulan dan akan kita laksanakan setiap tahunnya," kata Maimun.
Sementara Sekretaris Eksekutif Ikamabdya, Iswandi Razali menjelaskan penggalangan dana yang dilaksankan kurang lebih dalam waktu satu minggu.
"Alhamdulillah tahun ini Ikamabdya Peduli bisa menyantuni 73 anak yatim piatu dengan jumlah santunan per orang Rp 200.000," sebut Iswandi
Dalam kegiatan penyerahan santunan itu, pengurus Ikamabdya juga mengunjungi salah satu anak yatim warga Abdya yang saat ini didera sakit lumpuh, selama ini sang anak tinggal bersama ibu dan dua kakak adiknya.
"Kondisinya sangat memprihatikan, sang ibu merupakan tulang punggung keluarga yang sehari-hari berjualan kuah keliling. Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini mereka kehilangan mata pencarian," kata Fadhli Ali, salah satu Presidium Ikamabdya.
Menurut Fadhli, mereka pindah ke Banda Aceh agar memudahkan proses pengobatan sang anak. "Mudah-mudahan banyak yang bisa peduli pada beliau, sebab kondisinya sangat membutuhkan kepedulian kita semua," ujarnya.(*)
• Viral Janda Tinggal di Rumah Bedinding Tepas Bambu, Ketua DPRK Fasilitasi Dapatkan Rumah Bantuan
• Viral Pesan Petugas Medis Kepada Masyarakat di Tengah Pandemi Corona
• Aceh Barat tak Ada Larangan Shalat Idul Fitri, 12 Camat Wajib Shalat Ied di Kecamatan Masing-masing