Berita Abdya

Krueng Beukah di Abdya Meluap Tiba-tiba, Tenggelamkan Satu Double Cabin, Bengini Kondisi Awak Mobil

“Kami tiba di lokasi, mobil double cabin masih berada di dalam sungai, tapi tak tampak lagi. Sedangkan pemilik bersama istri dan anaknya selamat."

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ibrahim Aji
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Sejumlah warga menyaksikan banjir yang menenggelamkan satu unit mobil double cabin yang sedang dicuci di aliran Krueng Beukah, Blangpidie, Abdya, Jumat (22/5/2020) menjelang malam. Pemilik mobil dan anggota keluarganya selamat dalam peristiwa tersebut. 

“Kami tiba di lokasi, mobil double cabin masih berada di dalam sungai, tapi tak tampak lagi. Sedangkan pemilik bersama istri dan anaknya selamat."
 
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
 
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Alirang Krueng (Sungai) Beukah yang membelah kawasan Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meluap secara tiba-tiba setelah diguyur hujan di bagian hulu sungai, Jumat (22/5/2020) sore.

Banjir yang tidak disangka-sangka itu menenggelamkan  satu unit mobil jenis double cabin yang sedang dicuci pemiliknya di tepi sungai lokasi Desa Seunaloh, Blangpidie.

Pemukaan air sungai yang naik bengitu cepat juga menghanyutkan istri, dua anak dan satu anggota keluarga pemilik mobil sedang mandi sungai di lokasi.

Namun, tidak korban jiwa dalam peristiwa itu tersebut, karena pemilik mobil, istri dua anak dan satu anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai.

Diantara mereka juga ada yang diselamatkan warga yang kebetulan berada di tepi aliran sungai besar tersebut.

Personel Polresta Disiagakan di Gerbang Masjid Raya Baiturrahman, Pagi Besok Dilakukan Disinfektan

“Kami tiba di lokasi, mobil double cabin masih berada di dalam sungai, tapi tak tampak lagi. Sedangkan pemilik mobil bersama istri dan anak-anaknya yang selamat  sudah meninggalkan lokasi,” kata Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, H Din Armaya ST kepada Serambinews.com, Jumat (22/5/2020) malam tadi.

Dari informasi diperoleh Din Armaya, pemilik mobil double cabin warna hitam jenis strada yang tenggelam dalam sungai adalah milik Safran, asal Meulaboh, Aceh Barat.

Safran baru tiba  kampung istrinya di Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya.

Hal yang sama juga dikemukakan Ketua RAPI Abdya, Unaifi Idrus yang berada di lokasi tepi Sungai (Krueng) Beukah, Blangpidie kepada Serambinews.com, Jumat menjelang malam.

Menurut keterangan diperoleh Din Armaya dan Unaifi bahwa bahwa Safran menemani istri dan anak-anaknya termasuk satu anggota keluarga mandi di aliran Krueng Beukah, Jumat sore, sekira pukul 16.30 WIB.

Viral, Sekelompok Oknum Menyerang Masjid Karena Bangunkan Sahur, Aksinya Dikecam

Sambil menemani anggota keluarga mandi sungai, Safran mencuci mobil double cabin arah tepi sungai Desa Seunaloh.

Saat itu memang telihat mendung di bagian hulu sungai disertai hujan rintik.

Tidak berapa lama, tiba-tiba, permukaan air sungai naik berwarna keruh dan membawa sisa potongan kayu dari hulu sungai.

Safran segera menyelamatkan anggota keluarganya yang sedang mandi menggunakan pelampung dari ban bekas ke tepi sungai.

Keterangan diperoleh beberapa warga yang kebutulan berada di tepi sungai juga berusaha menyelamatkan anggota keluarga Safran yang dibawa harus, sehingga seluruhnya berhasil selamat dalam peristiwa sangat mengejutkan itu.
 

Video Aksi Tunggalnya di Jalan Viral, Pria Berpakaian APD ini Ungkap Alasan di Balik Aksinya

Sementara mobil double cabin yang sudah habis tenggelam luapan sungai tidak bisa diselamatkan, tetap berada di dalam aliran sungai Krueng Beukah hingga Jumat malam, ini.

“Mobil tersebut tak mungkin kita tarik malam ini. Upaya penyelamatan kita laksanakan besok (Sabtu),” kata Sekertaris Pelaksana BPBK Abdya, Din Armaya.

Sementara itu, hujan yang mengguyur kawasan Abdya, Jumat sore, juga berdampak banjir di Kecamatan Tangan-Tangan akibat luapan aliran Sungai Adan.

Lokasi banjir yang merendam ratusan rumah warga dan areal sawah antara lain di Desa Bineuh Krueng, Drien Jalo, Mesjid, dan Padang Kawa.

Aliran Krueng Manggeng juga dilaporkan meluap, kemudian merendam sejumlah lokasi di Kecamatan Manggeng antara lain Desa Keude, Tokoh, dan Blang Manggeng.

Banjir Krueng Manggeng juga merendam sejumlah lokasi di Kecamatan Lembah Sabil, seperti Desa Meurandeh, Alue Rambot, dan Tokoh II.(*)

Pengusaha Prancis Usul Lukisan Monalisa Dijual Rp 812 Triliun untuk Menutupi Biaya Covid-19

Seorang Pria Bunuh Nenek Mertua, Sakit Hati karena Sering Dihina Miskin Usai di PHK

Rocky Gerung Jarang Muncul di TV, Ternyata Tinggal di Pinggir Hutan selama Pandemi Virus Corona

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved