Sakit Hati Tak Dibayar Usai Lakukan Hubungan Sesama Jenis, 2 Pria di Bengkulu Bunuh Mahasiswa
Keduanya ditangkap atas kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang mahasiswa berinisial WA (22), di Desa Susup
SERAMBINEWS.COM. BENGKULU - Dua pria masing-masing berinisial MS (18) dan AI (20) ditangkap aparat Polres Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kamis (21/5/2020).
Keduanya ditangkap atas kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang mahasiswa berinisial WA (22), di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Kedua pelaku mengakui perbuatannya.
Kepada polisi, keduanya mengaku bila motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati karena mereka tak dibayar korban setelah melakukan hubungan sesama jenis.
Kedua pelaku membunuh WA secara terencana.
• 8 Tips Menjaga Kesehatan Sebelum dan Sesudah Lebaran Idul Fitri 1441 H di Era New Normal
• Bocah Laki-Laki Ini Lakukan Tarian Lagu Hareudang, Kelenturan Tubuhnya Sita Perhatian Netizen
• Ancam Ledakkan Bom Jika Tak Diizinkan Masuk ke Bali, Pria Ini Mengaku Benci Polisi saat Ditangkap
Usai menghabisi WA, kedua pelaku membuang jasad korban ke sungai.
Pembunuhan itu dilakukan pada Rabu (20/5/2020).
Hingga kini petugas masih mencari jasad korban.
"Setelah mendapat laporan, dan kami lakukan olah TKP dan penelusuran mengarah kedua tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah Iptu Rahmat, Kamis (21/5/2020).
Pembunuhan dilakukan keduanya di pondok sebuah kebun dekat bendungan PLTA Musi di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Bengkulu Tengah, Rabu (20/5/2020).
Pelaku membunuh dengan cara mencekik leher korban dengan ikat pinggang dan memukulnya dengan besi shock breaker sepeda motor yang sudah dipersiapkan.
"Pembunuhan direncanakan, pelaku mengaku sakit hati karena tidak dibayar usai melakukan hubungan, usai dibunuh, korban dibuang ke dalam aliran sungai PLTA," ujar Rahmat.
Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Pria Ini Bunuh Mahasiswa karena Tak Dibayar Usai Hubungan Sesama Jenis