Anak Muda Cemerlang dari Bener Kelipah, Bantu Petani dengan Starup Bepahkupi
Perusahaan internasional, yang berpusat di Amerika Serikat, Amazon menyuntikan dana hibah sebesar $6,500.00 USD kepada Bepahkupi Starup Kopi Gayo....
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan internasional, yang berpusat di Amerika Serikat, Amazon menyuntikan dana hibah sebesar $6,500.00 USD kepada Bepahkupi Starup Kopi Gayo, sebuah perusahaan starup yang mengurusi kesejahteraan petani kopi Gayo.
Ini kabar gembira di tengah pandemi Corona, yang memacetkan begitu banyak bisnis dan usaha, termasuk Bepahkupi.
Startup Bepahkupi terpilih mendapatkan dana hibah ini karena misi sosialnya dalam membangun ekosistem pertanian kopi Indonesia, dan satu-satunya starup Indonesia yang memperoleh hibah Amazon USA tahun ini.
Startup Bepahkupi pada Februari 2020 lalu, berhasil menjadi 10 startup terbaik, pilihan Pemerintah Inggris diwakili oleh kedutaan besar Inggris pada acara TECH TO IMPACT. Startup Bepahkupi berhasil menaklukkan ratusan startup teknologI lainnya untuk bisa "pitching" atau bertatap muka langsung dengan investor yang berasal dari dalam dan luar negeri yang diundang oleh Pemerintah Inggris.
Starup Bepahkupi juga lolos ikuti kompetisi startup internasional, Starup Instanbul Turkey. Bepahkupi mewakili Indonesia di kompetisi dilaksanakan di Volkswagen Arena, Instanbul Turkey,14-16 Apri 2020.
• Bisa Menyulitkan untuk Mengatasinya, Kasus Baru di China Tunjukkan Gejala Virus Corona Dapat Berubah
• VIRAL Video Koboi Tangkap Harimau Lepas, Modal Tali Laso, Sekali Lemparan Langsung Kena
• Penghujung Ramadhan, Ini Doa Akhir Ramadhan yang Dibaca Rasulullah Agar Bisa Berjumpa Tahun Depan
Startup Instanbul adalah ajang kompetisi startup teknologi yang bergengsi dan salah satu ajang kompetisi startup terbesar di dunia yang berkolaborasi dengan perusahan perusahaan teknologi terbesar dunia.
Lantas siapa figur di balik berkibarnya Starup Bepahkupi Gayo itu?
Namanya Maulana Wiga. Anak muda cemerlang dari Bener Kelipah, Bener Meriah. Ia anak petani kopi. Lahir pada 24 Desember 1998, anak ke-3 dari 5 bersaudara dari pasangan ibu Kartini dan Bapak Baharuddin. Kakeknya, dipanggil Aman Erah, tokoh kopi di Desa Bener Kelipah.
Wiga saat ini sedang menjalani pendidikan di Universitas Bakrie Jurusan Hubungan Internasional, Jakarta Selatan. Wiga mendirikan Startup Bepahkupi yang memilikI visi misi untuk kesejahteraan petani kopi Indonesia.
Apa latar belakang didirikannya Bepahkupi?
"Itu berangkat dari keprihatinan saya terhadap kesejahteraan petani kopi di Gayo, Aceh," ujarnya.
Ketika masih kecil, Wiga ingat betul orang tuanya selalu mengeluh saat panen kopi, karena harga kopi terus turun dengan isu yang selalu dimainkan oleh aktor bisnis di perdesaan.
"Kami sebagai petani memiliki masalah dengan informasi terhadap pasar, rantai distribusi yang sangat panjang serta kerap kali terjadi praktek monopoli harga oleh para pengepul dan tengkulak di pedesaan. Bahkan saat panen kopi kami tidak mendapatkan hasil apapun, karena harus membayar utang kepada para pengepul kopi," kenang Wiga pahit.
• Contoh Khutbah Sholat Idul Fitri di Rumah, Lengkap dengan Panduan dan Ketentuannya
Praktik "ringit berujung" alias rentenir saat masa paceklik adalah bagian kesedihan petani untuk mempertahankan hidup, dan petani dipaksa menjalaninya.
"Selain itu, kekurangan edukasi menjadikan keluarga kami dan masyarakat petani kopi menjadi korban permainan pasar," cerita Wiga.
Setelah Wiga melanjutkan pendidikan di Jakarta jurusan Hubungan Internasional, Wiga belajar dan fokus meneliti tentang komoditas kopi di pasar nasional maupun internasional dengan data-data yang akurat. Wiga Mulai sadar bahwasanya selama ini petani kopi menjadi korban praktik pasar oleh oknum tertentu.
Dengan bekal semangat dan modal yang minim, Wiga membangun Startup Bepahkupi di tahun 2019 dengan 8 orang sahabatnya yang memiliki kecintaan terhadap kopi dan memiliki visi dan misi yang searah, yaitu memberikan kesejahteraan kepada petani kopi yang ada di Gayo.
"Sejak itu mulailah saya dan teman-teman memulai misi mengoptimalisasi dan memperbaiki sistem pertanian kopi. Baik dari rantai distribusi harga yang sesuai Fair Trade serta sistem edukasi yang menyeluruh untuk memperbaiki kualitas dan produktifitas agar dapat diterima baik di pasar Eropa – Amerika dan seluruh negara penikmat kopi," ujar Wiga.
• ALSA Unsyiah Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Bepahkupi bermitra dengan petani. Petani yang berkolaborasi dengan Bepahkupi akan mendapatkan harga yang sesuai dengan fairtrade, edukasi untuk pertanian kopinya, dari penanaman, perawatan hingga proses pengolahan. Dengan sistem kemitraan ini petani kopi kami berhak mendapatkan haknya yaitu harga yang sesuai dan edukasi.
Bepahkupi memiliki "goals" beberapa tahun kedepan untuk bisa memberikan hak asuransi kesehatan dan beasiswa untuk anak petani kopi yang bermitra bersama Bepahkupi.
"Ini adalah tujuan dan keinginan besar dari startup Bepahkupi agar dapat terwujud dalam beberapa tahun kedepan," katanya.
Bepahkupi memiliki model bisnis "Farmers To Customer Concept." Yang mana dari petani langsung ke konsumen untuk memperbaiki rantai distribusi yang terlalu panjang dan mampu mengoptimalisasi margin keuntungan untuk Petani.
Bepahkupi hadir sebagai "E-Comerce" dan "Market Place" yang mendistribusikan kopi petani ke pasar nasional dan pasar internasioal, lewat digital teknologi baik website dan Mobile App. Dengan rancangan bisnis sosial economik dan model "Bussinees B2B" dan "B2C," Bepahkupi mampu merevenue hasil perdaganngan untuk perbaikan infrastruktur dan membantu mensejahterkan petani kopi Indonesia.
• Begini Hukum Shalat Idul Fitri di Rumah Menurut 4 Mazhab, Simak Niat dan Tata Cara Shalat Ied
Saat ini Bepahkupi dalam thapan "Early Stage Startup" dan penyempurnaan sistem baik online maupun offline.
Bepahkupi memiliki dua filosofi dari dua suku dan dua bahasa di Provinsi Aceh yaitu Suku Gayo dan Aceh Pesisir.
Secara Gayo, di daerah itu terdapat satu desa di atas bukit yaitu Bener Kelipah. dan desa ini memiliki hasil pertanian kopi yang cukup baik. "Jadi Bepah adalah singkatan dari BE=BENER PAH=KELIPAH," jelas Wiga.
Makna Bepahkupi, adalah kopi terbaik dari Desa Bener Kelipah.
Sebaliknya dalam makna Aceh Pesisir, para peminum kopi di warung kopi selalu dibikinkan kopi yang pas atau kopi yang sempurna. "Beupah kupi kapeugeut beuh" (yang pas kopinya bikin ya).
"Berdasarkan dua makna itu, maka
Bepahkupi adalah kopi yang sempurna dan pas dari petani kopi Gayo," demikian Maulana Wiga.(*)
• Dua Feri Angkut Logistik, Berangkat ke Meulaboh dan Singkil
• Wali Kota Minta Gampong Salurkan Dana BLT Tepat Sasaran dan Tak Ada Penyelewengan
• Napi di Lapas Lhoksukon Kembali Bebas, Ini Jumlah yang Dapat Asimilasi