Update Corona di Indonesia

Aceh Terendah Kasus Corona, Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Nilai Masyarakat Aceh Patuh 

Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi masyarakat Aceh atas keberhasilan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Editor: Mursal Ismail
Kolase Serambinews.com
Achmad Yurianto 

Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi masyarakat Aceh atas keberhasilan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

SERAMBINEWS.COM - Aceh terendah kasus corona dibanding 33 provinsi lainnya se-Indonesia. 

Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi masyarakat Aceh atas keberhasilan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menurutnya kunci penyelesaian masalah Covid-19 di 'Bumi Serambi Mekkah' itu adalah adanya masyarakat yang patuh dengan anjuran pemerintah dan melaksanakannya dengan baik.

“Kunci penyelesaian masalah (Covid-19) ini ada di masyarakat. Pemerintah hanya membuat pedoman, ketentuan, anjuran dan ini tidak akan ada hasilnya kalau masyarakat tidak patuh.

Kalau masyarakatnya patuh pasti akan bagus. Aceh adalah salah satu provinsi yang luar biasa masyarakatnya patuh,” kata Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Selain itu, Achmad Yurianto juga menyoroti peran serta tokoh masyarakat Aceh dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menurutnya para tokoh masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh yang lain menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.

Sehingga, dapat menerapkan apa yang menjadi langkah dan upaya pencegahan penularan virus corona jenis baru itu.

“Pasti ini peran dari tokoh masyarakat, bukan hanya dari peran pemerintah. Tapi tokoh masyarakat memegang peran kunci.

Karena saya paham betul masyarakat Aceh itu masyarakat yang masih sangat patuh kepada tokoh-tokoh masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, Achmad Yurianto sangat berterima kasih atas peran tokoh masyarakat Aceh dalam menekan angka penularan Covid-19.

"Karena itu saya sangat berterima kasih kepada para tokoh masyarakat yang ada di sana, karena apa yang telah dilakukan buktinya ya ini, kasus terkendali, penambahan kasus dapat dikatakan tidak ada,” kata Achmad Yurianto.

Kendati demikian, Achmad Yurianto juga menuturkan bahwa tantangan terbesar yang harus dihadapi Aceh adalah bagaimana upaya mempertahankan keberhasilan dalam melandaikan kurva dan menaklukan Covid-19.

Sebab hingga saat ini masih ada potensi keluar-masuknya warga, baik dari maupun menuju 'Bumi Rencong' itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved