Bupati Sarkawi Mundur

BREAKING NEWS – Bupati Bener Meriah Mengundurkan Diri

Kabar mengejutkan datang dari Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi yang menyatakan mengundurkan diri sebagai Bupati Bener Meriah

Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Kabar mengejutkan datang dari Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi yang menyatakan mengundurkan diri sebagai Bupati Bener Meriah.

Hal ini disampaikan Tgk Sarkawi pada saat dalam sambutan kegiatan Hari Raya 'Idul Fitri 1441 H di Lapangan Masjid Agung Babussalam, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (24/5/2020).

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah, Wahidi SPd MM kepada Serambinews.com, menyampaikan perihal Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mengundurkan diri.

Disebutkan Wahidi, kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang.

Sudah dilakukan beberapa usaha, seperti berobat di dalam dan luar negeri.

Namun belum menunjukan perubahan yang signifikan.

Ramadhan Sudah Berlalu, Rasulullah Ingatkan untuk Puasa Syawal, Pahalanya seperti Puasa 1 Tahun

Maka pada saat ini beliau ingin fokus berobat sembari mengurus pesantren yang beliau.

Selain berobat, kata Wahidi beliau juga telah melakukan do'a khusus untuk kesehatan beliau yang dilaksanakan di Tanah Suci beberapa bulan yang lalu.

“Secara lisan telah disampaikan kepada Plt Gubernur Aceh, dan proses administrasi akan diproses setelah masuk kerja 'Idul Fitri.

Sampai surat keputusan pengunduran diri beliau resmi disetujui oleh Pejabat yang berwenang, beliau masih akan menjalankan tugas dan kewajiban sepenuhnya sebagai Bupati,” ujar Wahidi.

Lanjutnya, beliau juga mohon do'a untuk kesembuhannya.

Sekaligus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah.

Bupati Sarkawi Santuni 2.192 Anak Yatim dan Penyerahan Honorarium Guru TPA/Madrasah Diniyah  

Bila dalam kepemimpinannya sebagai Wakil Bupati dan sebagai Bupati ada hal yang belum terpenuhi.

Atau ada hal yang menyinggung perasaan dan lain sebagainya.

"Kita berdo'a bersama untuk kebaikan Bener Meriah dan untuk kebaikan kita semua," demikian Wahidi.

Dilantik Jadi Bupati

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT, melantik dan mengambil sumpah Sarkawi menjadi Bupati Bener Meriah untuk sisa masa jabatan 2017- 2022 dalam Sidang Istimewa DPRK Bener Meriah di ruang sidang dewan setempat, Selasa (30/4/2019).

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Cocok Dikirim untuk Kerabat & Update di Medsos

Abuya Sarkawi awalnya adalah Wakil Bupati Bener Meriah. Ia terpilih dalam Pilkada 2017 di kabupaten itu mendampingi Bupati Ahmadi SE.

Tapi pada 3 Juni 2018, Ahmadi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) dengan dugaan memberi uang suap dalam bentuk comittment fee proyek Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalui ajudannya.

Dua hari setelah Ahmadi resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka, Mendagri melantik Sarkawi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Meriah.

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Ahmadi dinyatakan bersalah dan divonis tiga tahun penjara.

Ia tidak banding dan menerima putusan tersebut, dengan demikian putusan itu inkrah (berkekuatan hukum tetap).

Bupati Sarkawi Pimpin Rapat Evaluasi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bener Meriah

Jabatan Bupati Bener Meriah otomatis kosong dan oleh karenanya Sarkawi yang hampir sebelas bulan menjabat Plt bupati dilantik resmi pada 30 April lalu oleh Plt Gubernur Aceh atas nama Mendagri sebagai Bupati Bener Meriah.

Setelah melantik dan mengambil sumpah Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah, Plt Gubernur Aceh menantang Sarkawi agar menjadikan kabupaten yang kini ia pimpin menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata.

Menurut Nova, untuk mewujudkan hal itu Bener Meriah harus menjadi pusat tanaman pangan di Aceh.

“Saya menantang Saudara agar menjadikan Kabupaten Bener Meriah sebagai wilayah ekonomi khusus pariwisata di Aceh.”

Lebih lanjut Nova menyatakan, Bener Meriah memiliki kekuatan utama di sektor pertanian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari 78% penduduk Bener Meriah berprofesi sebagai petani.

Viral Suaminya Berikan Hadiah Uang RM 4000 dalam Kue Ultah Istri, Warganet Mention Suaminya

“Ini harus menjadi kekuatan agar Kabupaten Bener Meriah menjadi lebih baik lagi ke depannya,” imbuh Nova.

Putra Gayo itu juga meminta agar Sarkawi berkerja dengan tulus dan ikhlas dengan mengedapankan asas transparansi dan akuntabilitas, dengan menjalankan program pembangunan yang prorakyat.

“Juga bisa memperkuat langkah-langkah fasilitasi dan pengawasan pelayanan kepada masyarakat sehingga prioritas harus mementingkan rakyat,” tegasnya.

Nova juga menyinggung tentang pembangunan jembatan Enang-Enang.

Menurutnya, dibutuhkan aparatur yang kompeten sehingga perencanaan pembangunan ruas jalan tersebut bisa cepat terealisasi seperti diharapkan.

Dampingi Keluarga, YARA Laporkan Dua Oknum Polisi Pemukul Orang Gangguan Jiwa ke Polres Aceh Timur

Sementara itu, Sarkawi mengatakan, untuk memajukan dan membangun Bener Meriah ia mustahil bekerja sendiri.

Untuk itu, perlu berkerja sama secara sinergi dengan pihak-pihak lain, dengan tujuan menyejahterakan masyarakat setempat.

“Kabupaten Bener Meriah terdiri atas 10 kecamatan, 27 kemukiman, dan 233 kampung. Kita harus bergerak bersama-sama dan bersinergi untuk masyarakat agar lebih sejahtera,” ujarnya.

Sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan di kabupaten itu.

Sarkawi berharap mampu mewujudkan visi yang telah dirumuskan bersama sebelumnya, yakni menjadikan Bener Meriah yang islami, harmoni, maju, dan sejahtera.

Diduga Terlibat Penindasan Minoritas Uighur, AS Tambah Daftar Blacklist Perusahaan China

“Visi ini dirumuskan selain berlandaskan pada kondisi dan potensi daerah, juga didasari oleh kecenderungan berbagai masalah yang selama ini dihadapi oleh daerah kita,” ujarnya.

Menurut Sarkawi, ada tiga tantangan besar yang dihadapi Bener Meriah terkait dengan pertumbuhan ekonomi.

Yakni, peningkatan sektor pertanian, penanggulangan dan pengentasan kemiskinan, serta sektor kesehatan dan pendidikan.

“Kemudian tantangan yang terkait dengan pembangunan, tata kelola pemerintah, dan kesenjangan pembangunan, terutama di daerah marginal dan masih tergolong tertinggal.

Seperti sebagian wilayah di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kecamatan Permata, Kecamatan Mesidah, dan Kecamatan Syiah Utama,” ujarnya.

Diduga karena Bullying, Pegulat Berdarah Indonesia Hana Kimura Tewas Bunuh Diri, Sempat Tulis Maaf

Ia yakin, bersama dengan DPRK Bener Meriah sebagai sesama unsur penyelenggara pemerintahan, punya komitmen yang sama bahwa program yang direncanakan benar-benar menyentuh dan prorakyat dengan berpijak pada konsep pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment.

Di hadapan Plt Gubernur Aceh, Sarkawi juga menyatakan akan mendukung sepenuhnya 15 program unggulan Pemerintah Aceh yang akan diterapkan di wilayah Bener Meriah.

“Untuk itu, kami selalu siap dan berharap program-program tersebut bisa terwujud di Bener Meriah, sehingga kabupaten ini dapat setara dan sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Aceh,” demikian Sarkawi.(*)

AHY Gemakan Takbir Secara Virtual: Spirit Kemenangan dan Tali Silaturahmi Harus Tetap Dijaga

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved