Berita Luar Negeri

Lagi, ABK Indonesia Meninggal di Kapal China

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi warga negara Indonesia (WNI) berinisial ES meninggal dunia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KFEM via BBC
Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China.(KFEM via BBC) 

SERAMBINEWS.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi satu warga negara Indonesia (WNI) berinisial ES meninggal dunia.

“ES dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan kerja,” demikian keterangan tertulis Kemenlu, Sabtu (23/5/2020).

Kemenlu bekerjasama dengan KJRI Karachi telah menangani dua awak kapal ikan WNI atas nama HA dan ES berdasarkan pengaduan yang diterima BP2MI pada tanggal 14 Mei 2020. 

Kedua awak kapal tersebut berasal dari kapal ikan berbendera China milik Xianggang Xinhai Shipping Co. Ltd.

Dikarenakan HA mengalami sakit hernia dan ES mengalami kecelakaan kerja, keduanya kemudian dipindahkan ke kapal Chad 3 milik perusahaan Pakistan.

Keduanya dipindahkan saat kapal Chad 3 sedang berlabuh di perairan Somalia.

Kemenlu Ungkap Kasus Pelarungan Jenazah ABK Indonesia di Kapal China, Khawatir Nasib ABK Lainnya

Pesawat Pakistan Jatuh di Permukiman Tewaskan 107 Orang, Warga Dikejutkan Ledakan Dahsyat

Iran Pasok Senjata untuk Pejuang Palestina, Sebut Israel Seperti Tumor yang Harus Dimusnahkan

Saat tiba di Pelabuhan Karachi Pakistan, KJRI Karachi telah menghubungi kedua awak kapal WNI tersebut.

Dokter telah memeriksa kondisi keduanya di atas kapal.

Sementara KJRI berkoordinasi dengan otoritas setempat agar keduanya dapat turun ke darat melalui mekanisme visa on arrival mengingat Pakistan saat ini masih dalam status lockdown.

Kemudian, pada tanggal 22 Mei 2020, kondisi ES mengkhawatirkan dan Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Karachi berkoordinasi dengan otoritas setempat segera menjemput dan membawa ES ke rumah sakit setempat.

Namun pada tanggal 22 Mei 2020 sekitar pukul 22.00 waktu setempat, ES dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Zaenuddin, Karachi.

Kemenlu yang mendapat kabar tersebut, langsung menghubungi keluarga ES di Indonesia.

Kemenlu menyampaikan bela sungkawa serta penjelasaan dan rencana lebih lanjut sehubungan dengan proses pemulangan jenazah. 

ABK Indonesia di Kapal China: Tewas Disiksa, Mayat Disimpan di Pendingin Ikan, Lalu Dibuang ke Laut

14 Warga Iran Terdampar di Aceh Barat: Dibajak di Somalia, Mati Mesin dan Terseret ke Aceh

Arab Saudi Siap Pimpin Perekonomian Dunia, Virus Corona Akan Balikkan Sejarah Bisnis

HA dan ES diberangkatkan oleh PT MTB, yang dua pimpinannya kini telah ditetapkan Polda Jawa Tengah sebagai tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved