Lebih Dulu Mana Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya
Di bulan Syawal terdapat sunah yang sangat dianjurkan yakni puasa Syawal. Puasa Syawal hukumnya sunah muakkadah, amalan yang sangat dianjurkan.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.
Jika lupa melafalkan niat di malam hari, untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut bacaan niat jika melafalkannya di siang hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits, (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
• Ramadhan Sudah Berlalu, Rasulullah Ingatkan untuk Puasa Syawal, Pahalanya seperti Puasa 1 Tahun
• Gadis 15 Tahun Bersepeda 1.500 km selama 7 Hari Sambil Gendong Ayah yang Sakit, Begini Nasibnya Kini
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Cocok Dikirim untuk Kerabat & Update di Medsos
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mana yang Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan?