Luar Negeri

Umat Islam Penuhi Panggilan Shalat Ied, Eropa Mulai Longgarkan Lockdown Bertahap

Umat Islam di seluruh dunia memenuhi panggilan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H.

Penulis: M Nur Pakar | Editor: M Nur Pakar
AFP
Seratusan jamaah berkumpul di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H pada Minggu (24/5/2020) pagi. 

Laia Torra, di Park Guell yang terdaftar di UNESCO Barcelona, ​​mengatakan taman itu menjadi terlalu ramai dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Luar biasa, rasanya seperti kembali ke 20 tahun yang lalu," katanya ketika anak-anaknya bermain.

Sementara,  Indonesia, Muslim terbesar di Dunia  tetap melaksanakan shalat Idul Fitri 1411 H, walau ada imbauan dari pemerintah dan juga lembaga terkait.

Dilansir AFP, tindakan itu sebagai langkah radikal untuk menyelesaikan aturan kuncian untuk bergabung bersama anggota keluarganya di kampung halaman masing-masing.

Pemerintah telah melarang sebagian besar perjalanan di seluruh negeri, dan banyak penduduk tetap berusaha pulang.

Terlepas dari kondisi itu, masyarakat Indonesia, khususnya Aceh tetap melaksanakan shalat Ied beramai-ramai.

Seperti kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh, pada Minggu (24/5/2020), seusai shalat Subuh warga mulai berdatangan ke masjid.

Gema takbir saling bersahut-sahutan dari beberapa masjid kecamatan sampai desa, seperti Ie Masen Ulee Kareng, Ie Masen Kayee Adang, Doi dan beberapa gampong lainnya.

Masjid Kecamatan Ulee Kareng, Masjid Jamik dipenuhi para jamaah shalat Ied.

Seribuan kendaraan roda dua parkir di seputaran masjid dan puluhan kendaraan roda empat parkir di emperan pertokoan.

Pelaksanaan shalat Ied juga diiringi dengan pembacaan doa Qunut pada rakat kedua, meminta kepada Allah SWT agar Aceh dijauhkan dari wabah virus Corona.

Seusai khatib menyampaikan khutbah, jamaah berangsur pulang ke rumah-rumah masing, termasuk jamaah perempuan dan ibu-ibu secara tertib.

Virus Corona memang harus tetap diwaspadai, tetapi ibadah tidak boleh ditinggalkan.

Aceh secara geografis berada di ujung Pulau Sumatera dan wabah itu yang berasal dari Cina akan masuk ke Aceh dari daerah paparan virus Corona di Indonesia dan juga luar negeri.

Upaya Pemerintah Provinsi Aceh menutup pintu masuk dari daratan perbatasan dengan Sumut harus didukung semua pihak.

Sementara itu, secara global sekitar 5,29 juta orang telah terinfeksi virus Corona yang telah menewaskan 341.000 orang di seluruh dunia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved